Bersiaplah untuk pulang ke rumah. Pulanglah ke rumah, Rumah kalian yang akan datang itu sedang menunggu. Mempelai PerempuanKu harus siap untuk pulang ke rumah. Beritahukan Mempelai PerempuanKu untuk bersiap-siap untuk pulang. Aku sedang mempersiapkan Mempelai PerempuanKu untuk pulang ke rumah, untuk diangkat ke sisiKu ketika kalian bahkan masih hidup.
Beritahukan kepada mereka di segala penjuru, peringatkan mereka melalui daratan, melalui udara, dan melalui lautan. Bersiap-siaplah untuk pulang bersama Aku (*1) karena Aku datang untuk Mempelai PerempuanKu. Bersiap-sedialah untuk pulang ke rumah, untuk datang ke perjamuan kawin sang Anak Domba (*1).
Aku tidak tahan menunggu kepulangan Mempelai PerempuanKu ke Surga sebab Aku telah menunggu begitu lama. Beritahukan mereka AKU akan datang untuk mempelai perempuanKu. Aku akan datang, beritahukan mereka di segala penjuru. Jangan pedulikan biayanya. Rendahkan kebanggaan dirimu, berikan pesan ini, dan beritahukan Mempelai PerempuanKu untuk mempersiapkan diri, untuk bersiap-siap pulang ke rumah.
Mempelai perempuan apa yang tidak mengetahui ketika hari pernikahannya mendekat? Mempelai perempuan apa yang tidak mengetahui kapan harus mengenakan gaun pengantinnya? Celupkan dirimu sendiri, basuh bersih dirimu sendiri, mandikan dirimu sendiri, dan cemplungkan dirimu sendiri dalam darahKu yang telah dicurahkan bagi kamu sekalian di Kalvari (*1). Bersiap-siaplah untuk pulang ke rumah.
Mempelai perempuan apa yang tidak menginginkan aroma tubuhnya diberi wewangian seperti keharuman dari rempah-rempah dan bunga-bunga yang indah? Wewangian Mempelai PerempuanKu bukanlah buatan manusia maupun ditemukan dalam sebuah botol. Wewangian yang indah dari Mempelai PerempuanKu adalah kiriman surga. Adalah pengurapan dari Roh Kudus (*1) yang telah membuatmu wangi. Mereka yang ditemukan tanpa Pengurapan itu adalah sebuah bau busuk di lubang hidungKu dan tidak akan pulang ke Surga dengan Aku. Wewangian dari pengurapanKu, adalah kudus.
Di sana ada beberapa yang menyebut dirinya sendiri mempelai perempuanKu, padahal mereka bukan mempelai perempuanKu. Mereka adalah Gereja dari orang-orang yang berpura-pura (*4), yang mengaku-aku bahwa mereka mengenal Aku padahal mereka tidak mengenal Aku. Wewangian mereka adalah sebuah imitasi dan adalah sebuah bau busuk bagi hidungKu. Sang mempelai perempuan gadungan ini mengenyahkan pakaian putih.
Perhiasannya hanyalah potongan kaca. Perhiasan kepalanya terbuat dari kaleng. Ia mengaku-aku mengasihi Aku, namun tidak ada kasih di sana. Mengapa mempelai perempuan bohongan ini berkata mereka mengasihi Aku namun tidak mau taat? Mereka berkata bahwa mereka melakukan mujizat-mujizat dalam namaKu (*1), namun api asing mereka (*2) justru membawa aib bagiKu.
Mereka adalah lima gadis bodoh yang ditemukan tanpa minyak dalam pelita mereka dan sumbu pelita mereka tidak dirapikan (*3). Mereka membagi-bagi dan mereka mengiris perkataanKu bahkan perintah-perintahKu untuk mengubah siapa AKU sebenarnya menjadi gambaran mereka sendiri (*4). Mereka menyambut dosa sekalipun Aku menyebutnya dosa. Mereka bahkan sudah begitu jauh sampai menyebut diri mereka sendiri seorang tuhan / elohim / dewa. Mereka menulis ulang perintah-perintahKu. Mereka menulis ulang Firman Elohim. Pemimpin rohani mereka bahkan duduk di sebuah tahta (*5).
Ia mengeluarkan perintah-perintah dalam namanya. Ia mengejek tongkat besiKu dan menyebutnya sebuah tongkat lambang kekuasaan. Ia mengejek jubah kebenaranKu dan mengenakan sebuah jubah dengan batu-batu permata terbaik yang dilekatkan padanya. Ia mengejek ujung jubahKu yang memenuhi Bait Suci (Yesaya 6:1) dan jubahnya sendiri memiliki ujung yang panjang.
Ia bahkan mengejek firmanKu dengan holy you (seruan keterkejutan dalam bahasa Inggris yang sebenarnya merupakan perkataan menghujat) dan membuat orang-orangKu memanggilnya his holiness ('Yang Suci', *5). Laki-laki ini adalah pemimpin rohani terkemuka di dunia.
Ada pemimpin-pemimpin rohani lainnya di organisasi-organisasi gereja lain yang diajarkan untuk menyembah seorang laki-laki biasa yang terlahir dari seorang wanita (yang sudah tidak suci) dan bukan terlahir dari seorang perawan. Para pemimpin rohani bohongan ini memaksa orang-orang untuk sujud menyembah di kaki mereka, mengejek firmanKu yang mengatakan bahwa semua lutut akan bertelut, dan semua lidah akan mengaku bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan (*1).
Pemimpin rohani lainnya berusaha menambah yang lain kepada keTUHANan. Pemimpin rohani ini memberikan perjamuanKu namun tidak pernah mau memberitahukan orang-orang supaya bertobat dari dosa-dosa mereka. Semuanya hanya untuk pertunjukan. Mereka yang mengikuti pemimpin spiritual ini hanya akan mengikuti dia tepat ke jurang Neraka dan ke dalam lautan api itu.
Tidak ada apapun yang kudus dalam orang yang tidak suci ini sebab dia berusaha mengambil tempatKu. Ini adalah bagian dari mempelai perempuan palsu yang adalah sebuah bau busuk bagi lubang hidungKu. Pemimpin rohani ini tidak akan pernah membungkuk serendah matanya ataupun mata orang-orang lainnya untuk membasuh kaki orang lain. Organisasi gereja ini adalah yang paling kaya di dunia (*4), akan tetapi mereka adalah yang termiskin dalam iman.
Yang satu ini yang menyesatkan begitu banyak orang bahkan membuat orang-orang itu melakukan pengakuan dosa mereka kepada dia. Orang ini begitu bernyali untuk mengejek Dia Yang Satu-satunya (*1) yang berhak menjadi hakim atas seluruh umat manusia, namun para pendeta / pastor diajarkan bahwa mereka memiliki hak untuk menyatakan penghukuman dosa. Mereka menghakimi orang-orang lainnya berdosa dan sang pastor / pendeta menjatuhkan hukuman.
Tidak seorang pun yang melakukan ini adalah bagian dari mempelai perempuanKu. Mereka adalah sebuah bau busuk bagi hidungKu. Bahkan bentuk transportasinya mengejek caraKu mengendarai seekor keledai. Mereka bahkan mengejek tanda salib. Ini hanyalah bagian dari mempelai perempuan bohongan.
Mereka berbicara dalam sebuah bahasa yang telah lama dilupakan kecuali oleh para sarjana pelajar. Ini peringatan! Lari dari padanya! Jika kalian adalah bagian dari mempelai perempuan gadungan ini (*4), bahwasanya ini adalah bau busuk di hidungKu!
Ingatlah bahwa Akulah TUHAN Elohimmu (*1) dan jangan ada padamu elohim / ilah lain di hadapanKu. Jangan tertipu sebab Aku tidak segampang itu diejek dan dipermainkan. Ada harga yang harus dibayar!
