Jika anda melihat bahwa iman anda tidak bekerja atau membuahkan hasil berarti anda perlu memeriksa kembali bagaimana kehidupan anda di dalam Kasih. Kalau anda tidak hidup di dalam kasih, maka iman anda tidak akan bekerja.
Ingat, mungkin ada kesalahan orang lain bahkan kesalahan diri sendiri yang anda masih simpan dan ingat-ingat di dalam hati anda; itu bisa jadi penghambat dan penyebab sehingga iman anda tidak bekerja dan membuahkan hasil.
Ampunilah kesalahan orang lain mulai dari yang paling ringan sampai yang paling menyakitkan hati anda, karena Kristus pun telah mengampuni kesalahan anda. Dan kesalahan anda sendiri di masa lalu yang sudah diampuni Allah, jangan diingat-ingat lagi, sebab bisa menjadi penghalang bagi keberhasilan iman anda.
Kasih dan Pengampunan itu tidak dapat dipisahkan; keduanya pasti berjalan bersama, sebab pengampunan adalah salah satu bagian dari kasih. Jadi anda tidak dapat menggerakkan iman anda jika anda tidak hidup dalam kasih dan pengampunan.
Ada 3 hal yang terpenting di dalam kehidupan orang percaya, yaitu Iman, Harap, dan Kasih; dan di antara ketiga hal ini Kasih-lah yang Terbesar. Alkitab mengatakan bahwa ALLAH adalah KASIH (I Yoh 4:8), oleh karena itu kita perlu lebih dalam mengenal Kasih Allah.
Mengapa Kasih lebih besar daripada Iman? Karena IMAN tidak dapat bekerja tanpa KASIH. Diperlukan adanya Kasih untuk membuat Iman bekerja. - Galatia 5:6.
Kasih Allah adalah kuasa dari Iman.
Setiap langkah di luar kasih Allah adalah dosa. Berjalan di dalam kasih berarti menggenapi hukum Taurat. Hidup dalam kasih Allah berarti hidup dalam kebaikan dan kelemahlembutan, hidup dalam kesabaran, tidak menyombongkan diri, tidak mementingkan diri sendiri, tidak mudah tersinggung, tidak bersikeras menuntut hak-haknya atau kehendaknya sendiri, kasih itu tidak mudah marah atau pendendam, kasih itu tidak menyimpan kesalahan diri sendiri ataupun kesalahan orang lain, kasih itu mengabaikan perlakuan yang tidak baik dari orang lain, kasih itu mengharapkan yang “terbaik” dari setiap orang.
(Kenneth.E.H)