Pandangan sebagian besar manusia di dunia terhadap agama itu ternyata sama. Mereka menganggap bahwa untuk melakukan perintah agama itu sulit bahkan sangat sulit. Sebagai Kristen, pandangan kita perlu dibaharui pula; jangan sampai hal-hal yang dikehendaki Allah kita anggap terlalu sulit untuk dilakukan. Bagaimana cara membaharuinya? Tentu dengan pertolongan Roh Kudus juga, kita harus memandang secara terbalik; yakni: justru kalau melakukan hal-hal dosa, itu yang sulit, dan melakukan kebenaran firman Allah itu lebih mudah (karena kita disertai Yesus).
Justru kalau membenci (=membunuh) manusia itu sulit, mencuri itu sulit, menipu itu sulit, berzinah itu sulit, tidak menolong sesama itu sulit, tidak mengasihi itu sulit. Mengapa sulit? Karena kita tidak akan merasa kedamaian di dalam hati jika berbuat hal-hal demikian. Sebaliknya kalau kita melakukan kebaikan kepada sesama karena kasih Allah itu, itu yang “keren” dan “lebih mudah”. Karena dengan melakukan kebenaran firman Allah saja maka hati kita merasakan kedamaian hati yang sejati. Dan berbicara soal kedamaian, maka hanya Allah Sumber Damai yang sejati (Yohanes 14:27; I Tes 3:16; Kolose 3:15, Timotius 1:2).
Ada 2 hal yang membuat hati kita merasa kedamaian surgawi:
- Kalau segala dosa (kejahatan dan kenajisan) kita diampuni (Mazmur 32:1,2; Yohanes 8:2-10)
- Kalau kita melakukan kehendakNya (Yesaya 48:18; Lukas 11:18)