Jumat, 19 Desember 2008

Dimanakah roh orang-orang mati yang diselamatkan dalam zaman Perjanjian Lama dan zaman Perjanjian Baru?


Roh orang mati yang diselamatkan sebelum jaman Yesus (Perjanjian Lama) akan menuju Dunia Orang Mati Bagian Atas / ‘Pangkuan’ Abraham, karena Abraham Bapa orang beriman, bertugas di Dunia Orang Mati Bagian Atas. (Lukas 16:19-31)


Namun setelah Tuhan Yesus bangkit dan naik ke surga, roh mereka yang selamat hanya berada 3 hari di Dunia Orang Mati Bagian Atas kemudian mereka akan menuju SUATU TEMPAT DI FIRDAUS bersama-sama dengan Tuhan Yesus, yakni suatu TEMPAT PENANTIAN, untuk menantikan kedatangan Tuhan Yesus kedua kali di bumi, kemudian mereka akan diberi tubuh surgawi dan masing-masing akan menerima pembagian upah dari Tuhan.


Bagaimana keadaan mereka di tempat penantian itu?


Mereka sangat menikmati damai sejahtera Allah yang sejati, mereka menikmati kebahagiaan dan penuh dengan sukacita.


Di sana mereka tidak membuang-buang waktu, sebaliknya terus menerus mempelajari banyak pengetahuan rohani dari para malaikat dan para nabi, misalnya tentang Allah Tritunggal, surga, peraturan-peraturan dunia roh, dsb. Pengetahuan yang demikian tidak ada habis-habisnya. Mempelajari hal-hal rohani tidak pernah membosankan atau mengalami kesulitan, tidak seperti belajar di dunia ini.


Mereka juga selalu ingin tahu tentang apa yang sedang terjadi di dunia ini, tetapi terutama hal-hal yang terkait dengan kerajaan surga; misalnya ‘Bagaimana perkembangan gereja yang saya layani? Berapa banyak tugas yang diberi yang sudah dilaksanakan oleh gereja? Bagaimana perkembangan penginjilan di dunia?, dll. Jadi mereka akan sangat beersukacita / puas dan merayakannya bila mereka mendengar bagaimana Allah dipermuliakan melalui KKR-KKR dan acara-acara persekutuan lainnya.


Di tempat penantian itu berhimpun semua orang dari berbagai tingkatan rohani. Orang yang tingkat rohaninya lebih rendah memberi hormat dengan cara menundukkan kepala kepada orang yang tingkat rohaninya lebih tinggi, namun mereka yang memberi hormat melakukan hal itu bukan karena terpaksa tetapi memang keluar dari hati yang benar dan tulus.


Ada perkecualian bagi para nabi dan para rasul, mereka tidak berada di tempat penantian ini, namun mereka sudah berada di Yerusalem Baru untuk melayani pekerjaan Allah untuk mempersiapkan tempat bagi kita karena mereka sudah dikuduskan sepenuhnya dan mencerminkan hati Allah sepenuhnya; walaupun begitu, mereka masing-masing belum bisa ke rumah surgawi mereka masing-masing karena Penghakiman belum dilaksanakan.


Karena itu, di dalam nama Tuhan, saya memberkati anda supaya anda tidak hanya mengejar Yerusalem Baru dengan tingkat rohani yang tinggi seperti Paulus, namun juga memimpin banyak jiwa ke jalan keselamatan dengan cara memberitakan Injil sekalipun demi tugas tersebut anda harus mengorbankan nyawa anda


(Wahyu Tuhan untuk Jaerock Lee)