Setiap berita yang dibawa oleh malaikat mempunyai fokus pada Korban Kristus. DarahNya sangat penting, karena tuntutan keadilan telah dipenuhinya, murka Allah diredakan, dan catatan kesalahan/kejahatan kita terhapus oleh penumpahan Darah Yesus.
Mengapa murka Allah perlu diredakan ?! Karena Allah harus menemukan sasaran untuk melampiaskan MurkaNya. Karena Dosa Dunia ini telah melanggar/melawan kebenaranNya yang sempurna. Penumpahan darah Yesus mengalihkan "pukulan" Tangan Allah dari kita, dan Yesus membayar hutang-hutang tuntutan keadilan Allah terhadap dosa-dosa kita.
Ketika Yesus naik ke surga, Ia memercikkan darahNya ke atas semua benda yang ada di
Buku yang berisi perjanjian lama mencantumkan semua tuntutan Allah, tetapi dalam buku yang baru ini Dia memasukkan hukum-hukumNya ke dalam hati kita. Kini bukan lagi “JANGANLAH” tetapi “AKU MENGHENDAKI”. Kebenaran indah ini yang dibawa oleh Gabriel terkait dengan pengorbanan Yesus yang sempurna dan lengkap, bukan pergumulan kita dengan masalah sehari-hari.
Banyak orang percaya tahu bahwa
Dalam perjanjian pertama, Ia berkata bahwa Ia akan mengingat semua dosa dan kesalahan. Dalam perjanjian yang kedua, Ia berkata bahwa Ia tidak akan mengingatnya lagi, karena semuanya telah ditutupi oleh Darah Yesus. Dia telah merasakan kematian buat setiap pria dan wanita, untuk membebaskan mereka dari Perbudakan dan Hukuman DOSA (Ibrani 2:9).
Banyak orang menganggap Darah Yesus tidak berarti. Bahkan ada yang mengatakan bahwa darah itu yang dicurahkan pada saat penyaliban, pengaruhnya tidak lebih besar daripada ketika darah itu masih mengalir dalam tubuhNya ketika Ia masih hidup. Tetapi Allah berfirman bahwa Darah Yesus sedemikian pentingnya, sehingga tidak ada setetespun yang terbuang dengan sia-sia. Hanya Darah-Nya itulah yang disebut sebagai DARAH YANG TIDAK DAPAT BINASA. Inilah rencana Allah. Dalam Ibrani 12:24 (FAYH):[dan kepada Yesus sendiri, yang sudah membawa perjanjian baru yang menakjubkan kepada kita; dan kepada darah yang dipercikkan, yang memberikan anugerah pengampunan, bukan seperti darah Habel yang menjerit menuntut balas.] Penulis menyatakan bahwa inilah Darah yang menutupi dosa. DARAH YANG KEKAL, DARAH YESUS TELAH MENGAMBIL ALIH.