Senin, 02 Desember 2013

Muslimah Masuk Kristen (Gulshan Fatima - Pakistan)

Inilah kesaksian Gulshan Fatima yang berasal dari Punjab, Pakistan, puteri bungsu dari  keluarga Islam Shiah Ortodoks, yakni keluarga Sayed, yang merupakan keturunan langsung Nabi Muhammad.

(Singkat cerita dari Bab 6, Buku "The TORN VEIL")


Di malam hari sesudah anak-anak tidur serta paman dan bibi telah beristirahat di kamarnya,

ketika rumah telah menjadi sunyi dan lengang sesudah bunyi azzan berakhir, pada saat-saat seperti itulah, saya cadangkan untuk membaca terjemahan Al Qur’an dalam bahasa Urdu. Bagian-bagian yang saya cari ialah semua yang ada sangkut-pautnya dengan Nabi Isa (Yesus) namun yang kutemui malah membingungkan. Jika Dia seorang penyembuh yang begitu berkuasa, mengapa hanya begitu sedikit yang diceritakan tentang Dia dalam Al Qur’an? 

Pada suatu hari saya bertanya, “Bibi, apakah bibi mengetahui sesuatu tentang nabi Isa itu? Bibi memegang ujung syalnya dan menaruhnya melewati pundaknya. Dengan tegas ia berkata seakan-akan mendeklamasikan kata-kata dari suatu pelajaran yang dipelajarinya dengan baik : “Ia adalah satu-satunya nabi dalam Al Qur’an suci yang mencelikkan mata orang buta serta membangkitkan orang mati dan Ia akan datang lagi. Tapi saya tidak tahu di dalam Sura mana hal ini ditulis”. Waktu saya menunjukkan Qur’an bahasa Urdu saya kepadanya, beliau menampik : “Kau seorang terpelajar. Kau dapat membacanya. 

Tapi kami akan tetap berpegang pada pendapat kami sebagaimana dianjurkan Nabi Muhammad kepada kami”, katanya. Dari sini saya melihat bahwa sebenarnya beliau tidak mau membicarakan tentang hal ini tapi tentunya beliau telah menyebarkan ceritera ini kepada anggota keluarga yang lain sebab Safdar Shah menanyakan kepadaku tentang hal ini dengan satu cara yang bijaksana. 

Dua kali sebulan dia datang dan tingga! sehari dua untuk mengadakan pemeriksaan terhadap hal-hal pengelolaan rumah serta menjengukku untuk mengetahui bagaimana keadaanku. Kakak perempuanku Anis, tiap bulan berkunjung dan Samina sesering mungkin datang dari Rawalpindi dan akan tinggal beberapa hari lamanya. Tidak ada seorang adik yang mendapai perhatian sedemikian besar tetapi tetap merasa kesepian.

 Safdar Shah mengambil Al Qur’an berbahasa Urdu dan berkata “Saya merasa gembira karena kau tetap setia dengan agamamu. Gulshan. Apakah kau tidak lagi membacanya dalam bahasa Arab sebagaimana diajarkan ayah kepadamu?”. “Tidak, kakakku saya membaca kedua-duanya secara rutin. Bahasa Arab saya baca dipagi hari dan Urdu dimalam hari. Saya ingin dapat lebih mengerti artinya". la senang mendengar penjelasanku ini. “Bagus, cukup baik bagimu untuk membaca kedua-duanya, tapi jangan sampai kau lupa sehingga tidak lagi membaca yang ditulis dalam bahasa Arab”. Lalu ia meninggalkanku dengan kesan bahwa saya semakin dalam meyakini iman Islam. 

“Dengan kehendak Allah saya mencelikkan mata orang buta, menyembuhkan orang sakit kusta dan rnembangkitkan orang mati”. Telah bertahun-tahun lamanya saya membaca Al Qur’an suci dengan setia dan tekun serta bersembahyang dengan teratur, namun lama-kelamaan saya merasa kehilangan akan semua harapan bahwa keadaan saya akan berubah. 

Kini bagaimanapun saya mulai percaya mengenai apa yang tertulis mengenai Nabi Isa benar-benar dapat melakukan mujizat. Ia hidup dan la dapat menyembuhkan. “Oh Isa anak Maryam, dalam Al Qur’an suci difirmankan bahwa Engkau telah membangkitkan orang mati dan menyembuhkan orang kusta serta melakukan mujizat-mujizat. Karena itu sembuhkan juga saya, sambil memanjatkan doa ini harapanku menjadi makin kuat. Aneh rasanya selama bertahun-tahun saya melakukan sembahyang, belum pernah saya merasa yakin bahwa saya dapat disembuhkan. 


Tasbih yang saya bawa dari menunaikan ibadah haji saya ambil dan mengucapkan Bismillah sesudah setiap doa saya menambahkan “Oh Isa, anak Maryam sembuhkanlah saya”. Berangsur-angsur cara berdoaku berubah sampai saya berulang kali berdoa antara waktu-waktu sembahyang dan pada setiap biji tasbih. “Oh Isa anak Maryam sembuhkanlah saya”. Semakin banyak saya berdoa, semakin dekat rasanya saya ditarik kearah pribadi bayangan yang urutannya nomor 2 dalam Al Qur’an dan memiliki kuasa dimana nabi Muhammad sendiri tidak memilikinya. 

Dimanakah ada tersurat bahwa nabi lain menyembuhkan orang sakitdan membangkitkan orang mati? Jika saja saya dapat membicarakannya dengan seseorang, keluhku, namun tidak seorangpun yang ada. Saya terus berdoa menurut cara ini kepada Nabi Isa sampai akan ada terang yang diberikan padaku. 

Sebagaimana biasanya, jam 3 pagi saya sudah terbangun dan duduk ditempat tidur membaca ayat-ayat yang telah kuhafal. Bahkan sambil mengucapkan ayat-ayat itu, hatiku telah menaikkan serangkaian doa “Oh Isa anak Maryam sembuhkanlah saya”. Lalu tiba-tiba saya berhenti dan dengan lantang saya berkata agak keras sebagai cetusan perasaan yang selama ini telah terdorong masuk menembus kedalam pikiranku : “Saya telah melakukan hal ini begita lama tapi aku masih saja lumpuh”.


 Saya dapat mendengar gerakan-gerakan perlahan dari seseorang yang sedang bangun untuk mempersiapkan air sembahyang subuh. Tidak lama lagi bibi akan masuk menjengukku. Walaupun saya telah mencetuskan pernyataan itu, namun pikirku terpusat pada suatu keadaan yang mendesak pada permasalahanku. Kenapa saya belum juga disembuhkan walaupun saya telah berdoa selama 3 tahun? 

“Lihat Engkau hidup di surga dan dalam Al Qur’an di firmankan bahwa Engkau yang telah menyembuhkan orang-orang. Engkau dapat menyembuhkan saya tapi saya masih lumpuh seperti sedia kala”. Kenapa tidak ada jawaban kecuali keheningan yang membatu di dalam kamar yang mengolok¬-olok doaku. Saya menyebut lagi namanya dan dengan putus asa mengadukan masalahku. Masih tidak ada jawaban. Kemudian sambil gemetar menahan sakit saya mengeluh “Jika Engkau sanggup sembuhkanlah saya. Jika tidak katakanlah! Saya tidak akan melanjutkan perjalanan melalui jalan ini lagi!”.  


Apa yang terjadi berikutnya merupakan sesuatu yang sulit bagiku untuk melukiskan dengan kata-kata. Saya menyadari bahwa seluruh ruangan itu penuh dengan cahaya. Mula-mula saya mengira bahwa mungkin cahaya itu datang dari lampu baca disamping tempat tidurku. Lalu kulihat bahwa cahaya lampu itu malah kabur. Apakah itu sinar fajar? Masih terlalu pagi untuk itu. Cahaya tersebut makin bertambah sinarnya makin terang sehingga melebihi terangnya siang hari. Saya menutup diriku dengan syal. 

Saya sangat ketakutan. Lalu terpikir olehku jangan-jangan si tukang kebun menyalakan lampu diluar untuk menyoroti pepohonan. Kadang- kadang hal itu dilakukannya dengan maksud mencegah pencuri ketika buah mangga sedang masak atau untuk mengawasi penyiraman dikala sejuknya malam. Saya mengeluarkan wajahku dari syal untuk melihat-lihat. Tapi pintu dan jendela-jendela tertutup rapat, dengan tirai dan alat penutupnya terpasang baik. 

Kemudian saya menyadari kehadiran sosok-sosok tubuh yang rnengenakan jubah panjang, berdiri ditengah-tengah cahaya itu beberapa meter jauhnya dari tempat tidurku. Ada 12 sosok tubuh disatu baris namun sosok tubuh ditengah yang ketiga belas lebih besar dan lebih bercahaya dibandingkan dengan yang lainnya. “Ya Allah”, teriakku dan keringat mengalir didahiku. Saya menundukkan kepala dan berdoa : “Ya Allah, siapa gerangan orang-orang ini dan dengan cara bagaimana mereka dapat memasuki kamarku sedangkan semua jendela dan pintu tertutup rapat?". 


Tiba-tiba satu suara berkata, “Bangkitlah ! Inilah jalan yang telah engkau cari-cari. Akulah Isa (Yesus) anak Maryam, kepada siapa engkau telah berdoa dan kini Aku berdiri didepanmu.Berdirilah engkau dan datanglah kepadaKu!” Saya mulai menangis “Oh Yesus saya seorang yang lumpuh. Saya tidak dapat berdiri !” 

la berkata “Berdirilah dan datanglah kepadaKu ! Akulah Yesus!” Ketika saya masih sangsi, la mengatakannya untuk kedua kalinya. 

Lalu karena saya masih ragu-ragu la mengatakan untuk ketiga kalinya “Berdirilah!” Dan saya, Gulshan Fatima yang telah lumpuh ditempat tidurku selama 19 tahun, merasakan kekuatan baru mengalir masuk kedalam tungkai-tungkai dan lengan-lenganku yang selama ini tidak berfungsi sama sekali. Saya menaruh kakiku ke lantai dan berdiri. 

Kemudian saya mengambil beberapa langkah dan jatuh pada kaki dari penglihatan tersebut. Saya sedang mandi didalam cahaya yang sangat murni dan sinarnya sama terangnya dengan gabungan cahaya matahari dan bulan. Cahaya itu mengalir masuk kedalam hatiku dan kedalam pikiranku, lalu banyak hal menjadi jelas bagiku pada saat itu juga. 

Yesus menumpangkan tanganNya keatas kepalaku dan saya melihat sebuah lubang ditanganNya dari mana sebuah sinar masuk dan memancar ke pakaianku sehingga bajuku yang berwarna hijau itu sampai menjadi putih. Ia bersabda : “Akulah Yesus, Akulah Immanuel, Akulah jalan, kebenaran dan hidup. Aku hidup dan Aku akan datang segera”. Lihatlah, mulai sekarang apa yang kau lihat harus kau saksikan kepada umatKu. 


UmatKu adalah umatmu dan engkau harus tetap setia menyaksikannya kepada umatKu. Ia berkata : “Sekarang engkau harus menjaga agar jubah dan tubuhmu ini tidak bernoda. Kemanapun engkau pergi Aku akan menyertaimu dan sejak hari ini hendaklah kau berdoa demikian : “Bapa kami yang ada didalam sorga, dipermuliakanlah namaMu, datanglah kerajaanMu, jadilah kehendakMu dibumi seperti disorga. 

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kesalahan-kesalahan kami sebagaimana kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Dan janganlah membawa kami kedalam pencobaan tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat, karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, amin”. 

la menyuruh saya mengulang-ulang doa itu sampai benar-benar masuk tenggelam kedalam hati sanubariku. Doa yang indah dan begitu berbeda dengan doa-doa yang telah saya pelajari untuk dipanjatkan sejak masa kanak-kanakku sampai sekarang ini. 

Allah dipanggil “Bapa” - itulah satu sebutan yang begitu erat menggenggam dalam-dalam dihatiku yang dapat mengisi kekosongannya. Saya ingin untuk dapat tetap tinggal disana di kaki Yesus, mengucapkan doa dan yang menyebut nama baru bagi Allah, “Bapa kami”. Tetapi Yesus lebih lanjut mengatakan Kepadaku :”Bacalah lebih lanjut dalam Al Qur’an, Aku hidup dan akan segera datang”. Hal ini telah diajarkan kepadaku dan mendengar ini timbul kepercayaan dalam diriku terhadap apa yang saya dengar. 

Banyak lagi yang dikatakan Yesus, saya begitu penuh dengan sukacita yang tak dapat dilukiskan. Saya melihat tangan dan kakiku sudah ada daging disitu. Tanganku belum sempurna, namun begitu terasa ada kekuatan dan tidak lagi lunglai dan lemah. “Kenapa Engkau tidak menyembuhkan saya sampai sempurna?”, tanyaku. JawabanNya datang dengan penuh kasih : “Aku mau kau menjadi saksiKu”. 

Sosok-sosok tubuh itu lalu naik dari pandanganku makin lama makin lenyap. Saya berkeinginan agar Yesus tinggal lebih lama lagi lalu saya menangis tersedu-sedu. Kemudian cahaya itu lenyap dan saya tinggal sendirian, berdiri ditengah-tengah kamarku mengenakan jubah putih dan mataku terasa berat karena cahaya yang mempesonakan itu. Sekarang malah cahaya lampu yang ada disisi tempat tidurku rasanya menyakitkan mataku dan alis mataku terasa sangat berat menekan diatasnya. 

Saya mencari-cari di dalam laci sebuah rak yang diletakkan rapat kedinding. Diatasnya saya rnenemukan sepasang kaca mata hitam yang biasa kupakai di halaman. Saya mengenakannya dan dapat membuka mataku serta melihat lebih enak. Dengan berhati-hati saya menutup laci lalu berpaling dan memandang sekeliling kamarku. Sama saja keadaannya seperti ketika saya baru bangun tidur. 

Jam masih berdetak diatas meja di samping tempat tidurku menunjukkan waktu hampir jam 4 pagi. Pintu terkunci rapat begitu juga jendela-jendela dengan tirai-tirainya masih tertutup seluruhnya terhadap udara dingin. Bagaimanapun saya belum lagi membayangkan tentang kejadian itu karena buktinya kumiliki di dalam tubuhku. Saya melakukan beberapa langkah lalu beberapa la,gi. Saya berjalan dari dinding ke dinding, keatas dan kebawah lagi.Tidak salah lagi, anggota-anggota tubuhku telah sehat sempurna. 

Oh, betapa sukacitanya perasaanku. “Bapa” seruku. “Bapa kami yang disurga”, ini merupakan ungkapan doa yang haru dan indah sekali. Tiba-tiba sebuah ketukan terdengar di pintu. Rupanya bibi. “Gulshan”, katanya dengan tergesa-gesa. “Siapa yang ada di kamarmu berjalan-jaian?” Saya sendiri, bibi”, terdengar suatu teriakan nafas yang pendek lalu bibiku berseru lagi, “Oh, itu tidak mungkin. Tidak bisa terjadi. Bagaimana kau dapat berjalan? Engkau berdusta kepadaku”. “Baiklah, masuklah kemari dan lihatlah sendiri”. 

Pintu terbuka perlahan-lahan dan dengan penuh ketakutan bibi melangkah masuk ke dalam kamar. Beliau berdiri dengan tubuh menekan ke dinding dalam ketakutan dan tidak percaya, matanva terbelalak dan menatap kewajahku vang justru brseri-seri- “Kau akan jatuh”, katanya, “Saya tidak akan jatuh”, saya tertawa merasakan adanya kuasa dan kekuatan dari kehidupan baru yang menjalan melalui pembuluh – pembuluh darah saya. 

Bibi itu melangkah perlahan – lahan, tangannya dibentangkan kedepan seperti seorang buta meraba-raba mencari jalannya. la mengangkat lengan bajuku dan melihat tanganku, montok dan sehat seperti keadaannya sekarang. Kemudian beliau meminta saya duduk ditempat tidur memandangan ke arah kakiku yang telah sempurna seperti kakiku yang sebelah lagi. 

“Aneh rasanya melihat engkau berdiri. Saya harus membiasakan diri untuk ini”, katanya. Beliau meminta kepadaku untuk menceriterakan bagaimana kejadiannya. Jadi, kuceriterakan kepada bibi dan permulaan tentang ramalan ayah lalu suara di kamarku pada malam kematian ayah.Kemudian saya ceritakan tentang masa 3 tahun membaca tentang Nabi Isa ( Yesus ) di dalam Al Qur’an, diakhiri dengan kemunculanNya padaku dan kesembuhanku.  


Waktu tiba pada ceritera tentang Yesus yang berkata agar saya menjadi saksinya, bibi menyela dengan berkata : “Tidak ada umat Kristen di Pakistan sini untuk kau pergi menyaksikannya dan kau tidak perlu pergi ke Amreika atau Inggris. Pada waktu orang-orang ini datang meminta makan ataupun uang kepadamu itulah yang menjadi kesaksianmu. 

Sampai saat itu saya belum lagi mempunyai kontak mengenai tugas yang diamanatkan Yesus kepadaku untuk pergi ke Inggriskah ataupun Amerika. Namun, dengan kata-kataNya yang masih nyata dan tetap: “Apa yang telah engkau lihat dengan matamu sendiri, haruslah engkau saksikan kepada umatKu. UmatKu adalah umatmu.”

Rabu, 27 November 2013

Kebenaran (Surat Roma Pasal 4)

4:1Jadi, apakah yang dapat kita katakan tentang Abraham, bapa leluhur kita? Apa yang telah dipelajarinya tentang iman?
4:2Jika Abraham menjadi benar di hadapan Allah karena yang telah diperbuatnya, ia mempunyai alasan untuk bermegah, tetapi Abraham tidak bermegah di hadapan Allah.
4:3Kitab Suci mengatakan, "Abraham percaya kepada Allah dan Dia menerimanya. Hal itu yang membuat Abraham benar di hadapan Allah."
4:4Jika orang bekerja, upahnya diberikan bukan sebagai hadiah. Ia menerimanya sebagai upah yang sepantasnya.
4:5Tetapi orang tidak dapat melakukan apa pun, yang membuatnya benar di hadapan Allah. Ia harus percaya kepada Allah. Kemudian Allah menerima imannya dan hal itu yang membuatnya benar di hadapan Allah. Bahkan Allahlah satu-satunya yang dapat membuat orang jahat menjadi benar di hadapan-Nya.
4:6Daud mengatakan hal yang sama. Daud mengatakan bahwa betapa bahagianya orang bila Allah tidak melihat yang telah dilakukannya, tetapi menerimanya sebagai orang yang baik:
4:7"Betapa bahagianya orang bila kesalahannya diampuni, dan bila dosa-dosanya ditutupi.
4:8Dan bila Tuhan menerimanya seperti orang yang tidak berdosa, betapa bahagianya orang itu."
4:9Apakah kebahagiaan itu hanya untuk orang yang bersunat? Atau juga untuk orang yang tidak bersunat? Kami sudah mengatakan bahwa Allah menerima iman Abraham, dan iman membuatnya benar di hadapan Allah.
4:10Bagaimana hal itu bisa terjadi? Apakah Allah menerima Abraham sebelum atau sesudah ia disunat? Allah menerimanya sebelum disunat.
4:11Abraham disunat untuk menunjukkan bahwa Allah menerimanya. Hal itu membuktikan bahwa ia benar di hadapan Allah melalui imannya sebelum ia disunat. Jadi, Abraham adalah bapa semua orang yang percaya, walaupun belum disunat. Mereka semua percaya dan diterima seperti orang yang benar di hadapan Allah.
4:12Dan Abraham juga bapa dari orang yang sudah disunat, tetapi bukan sunat itu yang menjadikan Abraham bapa bagi mereka. Ia adalah bapa mereka jika hidup mereka sesuai dengan iman yang dimiliki bapa kita Abraham sebelum dia disunat.
4:13Abraham dan keturunannya menerima janji bahwa mereka akan memiliki seluruh bumi. Tetapi bukan karena Abraham taat pada hukum Taurat, sehingga ia menerima janji itu. Abraham menerima janji itu karena ia benar di hadapan Allah melalui imannya.
4:14Jika manusia dapat menerima yang dijanjikan Allah hanya karena taat pada hukum Taurat, iman menjadi sia-sia. Dan janji Allah kepada Abraham juga sia-sia
4:15sebab hukum Taurat hanya dapat menyebabkan kemarahan Allah. Tetapi jika tidak ada hukum Taurat, tidak ada yang tidak dipatuhi.
4:16Jadi, manusia menerima janji Allah, karena mempunyai iman. Hal itu terjadi supaya janji itu merupakan suatu hadiah cuma-cuma. Jika janji itu hadiah cuma-cuma, semua keturunan Abraham dapat menerimanya. Janji itu bukan hanya untuk orang yang hidup di bawah hukum Musa. Janji itu juga untuk semua orang yang hidup berdasarkan iman seperti Abraham. Abraham adalah bapa kita.
4:17Seperti yang tertulis dalam Kitab Suci, "Aku telah menjadikan engkau bapa dari banyak bangsa." Itu benar di hadapan Allah. Abraham percaya kepada Allah, yaitu Allah yang memberi hidup kepada orang mati dan menjadikan sesuatu yang belum pernah ada.
4:18Pada waktu itu tidak ada pengharapan bagi Abraham untuk mempunyai anak, tetapi Abraham percaya kepada Allah dan terus berpengharapan. Hal itulah yang membuatnya menjadi bapa bagi banyak bangsa. Seperti yang dikatakan Allah kepadanya, "Engkau akan mempunyai banyak keturunan."
4:19Saat itu Abraham berumur hampir 100 tahun sehingga ia sudah terlalu tua untuk mempunyai anak. Lagi pula, Sarah tidak bisa lagi mempunyai anak, tetapi imannya kepada Allah tidak menjadi lemah.
4:20Abraham tidak pernah ragu bahwa Allah dapat melakukan yang telah dijanjikan-Nya. Abraham tidak pernah berhenti untuk percaya. Ia semakin bertumbuh dalam imannya dan dia memberikan pujian bagi Allah.
4:21Abraham merasa penuh keyakinan bahwa Allah mampu melakukan yang telah dijanjikan-Nya.
4:22Jadi, "Allah menerima iman Abraham. Hal itulah yang membuat Abraham benar di hadapan Allah."
4:23Kata-kata, "Allah menerima iman Abraham" tidak hanya ditulis untuk Abraham.
4:24Kata-kata itu juga ditulis untuk kita. Allah juga akan menerima kita karena kita percaya. Kita percaya kepada Allah yang membangkitkan Yesus, Tuhan kita dari kematian.
4:25Yesus telah diserahkan untuk mati karena dosa kita. Dan Dia telah dibangkitkan dari kematian untuk membuat kita benar di hadapan Allah.

Kebenaran (Surat-1 Yohanes 5:10-21)


5:10Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya; barangsiapa tidak percaya kepada Allah, ia membuat Dia menjadi pendusta, karena ia tidak percaya akan kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya.
5:11Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya.
5:12Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.
5:13Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal.
5:14Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya.
5:15Dan jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu, bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepada-Nya.
5:16Kalau ada seorang melihat saudaranya berbuat dosa, yaitu dosa yang tidak mendatangkan maut, hendaklah ia berdoa kepada Allah dan Dia akan memberikan hidup kepadanya, yaitu mereka, yang berbuat dosa yang tidak mendatangkan maut. Ada dosa yang mendatangkan maut: tentang itu tidak kukatakan, bahwa ia harus berdoa.
5:17Semua kejahatan adalah dosa, tetapi ada dosa yang tidak mendatangkan maut.
5:18Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya.
5:19Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat.
5:20Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal.
5:21Anak-anakku, waspadalah terhadap segala berhala.

Muslim Suriah Masuk Kristen (Karim Shamsi Basha)


Seorang mantan penganut Muslim asal Suriah, Karim Shamsi-Basha, mengungkapkan kisahnya menjadi Kristen. Melalui bukunya yang berjudul "Paul and Me", Shamsi-Basha menceritakan bagaimana penyakit otak yang dideritanya telah membuatnya bertemu dengan Yesus.
Buku Paul and Me berisi kisah Shamsi-Basha saat ia koma hampir sebulan lamanya akibat penyakit aneurisma otak. Setelah dia mengalami pemulihan total, ahli bedah otak memberitahu dia bahwa sangat sedikit orang yang bisa pulih seperti yang dia alami. Sang ahli bedah berkata kepada Shamsi-Basha, "Kamu harus mencari tahu mengapa kamu bertahan hidup."
Sejak peristiwa itu itu, Shamsi-Basha bergumul menghabiskan hampir 20 tahun hidupnya untuk mencari tahu tentang Yesus dan mempelajari apa tujuan hidupnya. Kini Shamsi-Basha memiliki Visi hidup "Membagikan kasih Tuhan kepada orang-orang dan membuat mereka tahu bahwa Dia mencintai semua anak-anak-Nya."
Buku Paul and Me dirilis bulan Agustus 2013 lalu. Selain berisi perjalanan pribadi Shamsi-Basha sampai dia menemukan Tuhan, buku ini juga memuat beberapa sudut pandang teologi mengenai Paulus, mantan penganiaya orang Kristen yang akhirnya bertobat dalam perjalanan menuju Damaskus, kota kuno yang terletak di Suriah.
Shamsi-Basha lahir dan tumbuh besar di sebuah keluarga Muslim di Suriah. Dia dan keluarganya cukup toleran dengan berbagai agama dan kepercayaan. Dua orang sahabat Shamsi-Basha adalah penganut Kristen dan mereka sering melakukan diskusi seputar agama mereka masing-masing.
Tuhan memiliki cara-cara yang tak terhitung banyaknya untuk membawa manusia berdosa datang kepada-Nya. Dia bisa memakai penyakit, keberhasilan, musibah, atau orang-orang di sekitar kita supaya kita bisa mengenal Dia, Sang Juruselamat Agung. Problem selanjutnya adalah pilihan kita sendiri: apakah kita bersedia membuka pintu hati dan membiarkan Dia masuk ke dalamnya? Atau, menolak Dia dan berupaya mencari jalan-jalan lain menuju keselamatan?

Selasa, 12 November 2013

Muslim Masuk Kristen (Kissa Ahmad Khalid)


KESAKSIAN KISSA AHMAD KHALID (ANTHONY TARASCA)

Penulis Situs Anti-Kristen
(answering-christianity.com)


Saudara-saudara dalam Yesus Kristus, aku ingin menyampaikan kepada kalian semua perjalanan spiritual yang telah kualami, yang dahulu membuatku meninggalkan Anugrah Keselamatan dari Tuhan kita Yesus Kristus ke dunia kebingungan ritual agama islam. Bukan tujuanku untuk menyinggung perasaan para Muslim, tapi aku merasa perlu menyampaikan hal ini untuk menyebarkan kebenaran akan Tuhan Yesus dengan harapan menyadarkan umat Kristen yang bingung untuk tidak melakukan hal yang sama seperti yang kulakukan dulu dengan beralih memeluk islam dan juga untuk menerangkan kepada semua Muslim mengapa aku kembali ke tangan penuh kasih Tuhan dan Juru Selamatku Yesus Kristus. Aku berdoa agar kalian membaca kata-kataku ini dengan hati dan pikiran terbuka.
Aku memeluk agama Kristen sejak usia muda. Ibuku dari dulu sampai saat ini merupakan penganut Katolik Roma yang taat. Di luar masalah setuju atau tidak dengan theologi Katolik, aku mengagumi imannya. Iman ini yang membuatku belajar di sekolah Katolik sewaktu masih anak-anak, dan juga menjadi pembantu pengurus altar di kebaktian Misa hari Minggu. 

Setelah aku dewasa, aku mulai melayani sebagai Usher dan bercita-cita jadi pastor Katolik Roma. Aku ingin mengabdi pada Tuhan dengan segala kemampuan yang kumiliki. Pada tahun-tahun belajar agama ini, aku mulai mempertanyakan apa sih yang kuikuti sebagai seorang Katolik karena melihat banyaknya dogma dan tradisi yang tidak tercantum dalam Alkitab.
Aku mulai merasa bahwa gereja Katolik merasa diri mereka sendirilah yang punya hak untuk mengartikan Alkitab sesuai anggapan mereka. Aku tidak mengerti bagaimana seseorang dapat mempelajari Alkitab dan percaya bahwa pada Maria yang adalah ibu perawan Tuhan kita Yesus, karena sebenarnya Yesuslah yang jadi perantara Tuhan dan manusia.  

Berdoa kepada Maria dan orang suci lainnya tidaklah perlu dan merupakan pelanggaran mutlak Perintah ke 1 dan 2. Akan tetapi, aku tidak bertujuan untuk mengecam Gereja Katolik atau umat Katolik karena mereka pun umat Kristen pula. Tapi aku merasa perlu menyampaikan hal ini untuk menjelaskan latar belakang mengapa aku meninggalkan Gereja. Setelah bertahun-tahun kemudian baru aku sadar bahwa kebingunganku akan iman Kristen bukanlah terletak pada paham Kristen itu sendiri, tapi pada interpretasi Katolik akan Kristen.
Hal ini jelas tampak pada banyak tulisanku tentang propaganda islam yang jelas menunjukan latar belakang ajaran Katolik dan bukannya ajaran asli Alkitab yang jadi jelas setelah aku menghabiskan waktu untuk mempelajarinya. 

Beberapa tahun setelah aku meninggalkan Gereja, aku memeluk islam dan jadi Muslim, lalu mengganti namaku jadi Issa Ahmad Khalid. Aku mulai menulis kampanye melawan Kristen dalam mempromosikan Islam. Aku sangat terpengaruh oleh ajaran Sheikh Ahmed Deedat, sampai-sampai melakukan pengecaman yang sama yang dilakukannya. Hal ini jelas membuat banyak Muslim merasa senang, apalagi dulunya aku penganut Katolik taat.

Dengan nama Muslim baruku, aku menghabiskan beberapa tahun menjadi tokoh Islam berpengaruh di masyarakat Muslim lokal. Aku berkhotbah di banyak mesjid dan bahkan sempat muncul dua kali dalam acara TV dengan tokoh Muslim lokal lainnya. Aku malu untuk mengatakan bahwa waktu itu aku senang sekali membuat kaum Kristen marah dengan isi khotbahku. Aku bahkan mengambil sikap yang lebih kontroversial untuk menghina dan merendahkan iman Kristen dengan segala kemampuanku tanpa menahan diri sama sekali. Aku menyebut Alkitab sebagai kitab porno dan tak bermoral. 

Aku habiskan waktu berjam-jam mencari-cari dalam halaman-halaman Alkitab untuk menghina lebih lanjut. Aku bahkan juga mengartikan ayat-ayat di luar konteks yang dimengerti orang Kristen berpengetahuan manapun untuk mendukung tulisanku karena aku membayangkan menulis artikel tsb untuk orang awam yang tidak tahu apa-apa. Meskipun begitu harus kuakui bahwa segala tujuan jelekku terhadap Alkitab malahan nantinya membuktikan alasan kembalinya diriku pada iman Kristen.

KEBINGUNGAN AKAN ISLAM

Ada banyak hal yang akhirnya membuatku bingung dengan Islam. Tidak hanya kelakuan para Muslim saja, tapi juga dengan ajaran-ajaran dan literatur Islam juga. Faktor terutama di atas segalanya adalah karakter (sifat, perilaku) Muhammad yang tadinya kuanggap sebagai yang terbesar diantara para Nabi Tuhan (Allah), dan penerima wahyu Tuhan terakhir bagi umat manusia seperti yang dipercaya Muslim tertera di dalam Qur’an. 
 
Aku membaca banyak sekali literatur Islam sampai aku akhirnya percaya bahwa Islam adalah agama yang paling sempurna, dan juga Muhammad adalah perwujudan kesempurnaan Tuhan. Literatur-literatur Islam tsb menggunakan Alkitab sebagai alat dan referensi untuk menunjukkan ke-sah-an kenabian Muhammad dan Islam.

 
Di pihak lain, para Muslim (termasuk diriku sendiri) terus saja mengumbar bahwa Alkitab telah dikorupsi, tapi di lain pihak kami menggunakan Alkitab yang sama untuk membuktikan kenabian Muhammad. Ini jelas munafik total tidak hanya di pihak diriku saja, tapi pihak semua Muslim yang terus melakukan hal ini. Aku mengutip ayat-ayat Alkitab di luar pengertian aslinya agar bisa memutarbalikkan isinya untuk mendukung ideologi dan interpretasi Islam sendiri. 


Ini tidak berbeda dengan seorang pemanah yang curang. Jikalau pemanah yang jujur akan mengarah sasaran terlebih dahulu dan lalu menembakkan panah dengan tepat, pemanah yang curang menembakkan panah terlebih dahulu dan mendekatkan sasaran di sekitar letak panah itu. Tidak perlu dijelaskan lebih lanjut bahwa tiada bukti Muhammad ada di Alkitab seperti yang dikatakan para Muslim termasuk diriku sendiri dahulu. Semua bukti-bukti keberadaan Muhammad dalam Alkitab hanyalah karangan Muslim belaka. Ini kutunjukkan beberapa contohnya: “Ucapan illahi terhadap Arabia.” Yesaya 21:13.
 
Dalam mengartikan ayat ini, Muslim akan mencoba dan meyakinkan semua orang yang mau mendengar bahwa ayat ini menyebut tentang Muhammad dan dunia Muslim sebagai penegak hukum Allah hanya karena ada huruf Arabia belaka. Tiada beban yang diletakkan pada Arabia seperti yang diungkapkan ahli Islam Sheik Ahmed Deedat di “Bible Combat Kit”, tapi ayat ini hanyalah berisi ramalan peringatan terhadap Arabia. 


Jika membaca dan mempelajari dengan seksama berdasarkan keterangan sejarah, isi ayat ini berhubungan dengan kaum Dedan yang tadinya bermalam pada orang-orang Arab ketika mereka melakukan perjalanan di padang pasir, tapi sekarang harus bermalam di semak belukar karena kaum Arab akan diusir ke luar dari tanah itu. Jadi jelas hal ini tidak ada hubungannya dengan Muhammad.

Ulangan 33:2
“Tuhan datang dari Sinai dan terbit kepada mereka dari Seir; Ia tampak bersinar dari pegunungan Paran dan datang dari tengah-tengah puluhan ribu orang yang kudus; di sebelah kananNya tampak kepada mereka api yang menyala.”

Ayat ini mengisahkan perjalanan umat Israel di bawah pimpinan Nabi Musa; sewaktu mereka meninggalkan Mesir ke gurun pasir, untuk menerima Perintah Tuhan di Gunung Sinai, untuk akhirnya menuju Tanah Perjanjian di luar Paran dan membawa Perintah Tuhan. Para Muslim menganggap bahwa Gunung Paran dan Api yang menyala adalah Mekah dan Qur’an, dan bahwa Muhammad sewaktu masuk Mekah membawa 10.000 pengikutnya. Lagi, masalahnya bagi Muslim adalah fakta sejarah yang sudah jelas bahwa Musa mendidik generasi baru kaum Israel, setelah generasi yang tua mati, tentang perjalanan kaum Israel menuju Tanah Perjanjian. 
 
Tentang kata “puluhan ribu orang kudus”, adalah menggambarkan jumlah yang tidak terhitung banyaknya. Pada saat itu, literatur Yahudi belum mengenal angka nol, sehingga mereka memakai kata puluhan ribuan (plural) untuk menggambarkan jumlah ribuan yang banyak sekali. Juga, Gunung Paran tidak terletak di Arabia, tapi di gurun Sinai. Ayat ini jelas sama sekali tidak mengungkapkan apa-apa tentang kedatangan Muhammad.

"The villages that Kedar doth inhabit." Isaiah (Yesaya) 42:11
"Arabia and all the princes of Kedar." Ezekiel (Yeheskiel) 27:21
Sekali lagi, para Muslim tidak tahu fakta sejarah yang penting dalam ayat-ayat di atas. Memang benar bahwa salah satu anak Ismael bernama Kedar, tapi dengan menggunakan ayat ini untuk membuktikan kedatangan Muhammad adalah hal yang tidak berdasar sama sekali karena Kedar adalah juga sebutan bagi Arabia di masa Nabi Yesaya dan Yehezkiel. Juga Yehezkiel menerangkan dengan jelas bahwa dia menyebut para pedagang lokal sebagai pangeran-pangeran Kedar.

"For to you every vision has become like the words of a sealed book. You give it to someone able to read and say, read that. He replies, I cannot because it is sealed. You then give the book to someone who cannot read and say, read that. He replies, I cannot read." Isaiah 29:11-12

 
Muslim menggunakan ayat ini sebagai referensi Muhammad mendapat wahyu Qur’an, meskipun faktanya dia tidak bisa membaca. Muslim juga menganggap ayat ini menggambarkan Sura pertama Qur’an “Al-Fatihah” (Pembukaan) dan mereka lupa bahwa sebenarnya Sura ini bukan Sura pertama yang diturunkan kepada Muhammad. Ayat Yesaya di atas sebenarnya adalah tentang peringatan Nabi Yesaya terhadap bangsa Israel yang menentang firman Tuhan dan mengikuti nabi-nabi palsu (cocok emang buat si muhammad, nabi palsu. –RiD)

Ulangan 18:18
“Seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firmanKu dalam mulutnya; dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.”

Di sini Tuhan mengatakan pada Musa dan bani Israel bahwa Dia akan membangkitkan seoarang nabi dari kaum dan keturunan bangsa Israel. Muslim menggunakan ayat ini sebagai bukti kedatangan Muhammad berdasarkan fondasi yang goyah karena kaum Ismael (Arab) bukanlah saudara (kandung) kaum Israel melainkan saudara sepupu. Kata “saudara” yang sama juga digunakan di Ulangan 18:7 dan ini jelas menunjukkan bahwa “saudara”yang dimaksud di sini adalah saudara kandung (garis keturunan Abraham-Sarah; Ishak) dan bukan saudara sepupu (Ismail).

Mazmur 118:22-23
“Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru. Hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita.”

Muslim mengaku bahwa ayat ini menggambarkan tentang Muhammad. Akan tetapi Tuhan kita Yesus Kristus mengutip ramalan ini di Matius 21:42-43 dan menyatakan bahwa Dialah pemenuhan dari ramalan ini.
“Terang yang Akan Datang” yang disebut di Yesaya 42:1-2, 6-7 sekali lagi menyatakan tentang Tuhan Yesus yang datang ke bumi 600 tahun sebelum Muhammad lahir.

Yohanes 14:16-17
“Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya. Yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.”

Muslim menganggap Yesus berbicara tentang Muhammad, tapi seperti yang semua umat Kristen ketahui, Yesus sebenarnya berbicara tentang Roh Kudus. Ayat itu dengan jelas mengatakan bahwa sang Penolong akan bersama-sama menyertai kita untuk selama-lamanya. Muhammad tidak menyertai kita selama-lamanya, karena dia sudah mati. Ayat itu juga mengatakan bahwa dunia tidak melihat atau kenal sang Penolong, tapi Muhammad dilihat dan dikenal banyak orang. Ayat itu juga mengatakan bahwa sang Penolong akan menyertai dan hidup di dalam diri kita; Muhammad jelas tidak dapat melakukan hal itu sebab dia bukanlah Roh

 Yesus dengan jelas mengatakan bahwa ayat ini berbicara tentang sang Penolong yang adalah Roh Kudus di ayat berikut:
Yohanes 14:26
“Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam namaKu, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.”

Sekali lagi kita bisa baca di Yohanes 16:7
“Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.”

Di ayat ini pun para Muslim menganggap Yesus berbicara tentang Muhammad, tapi jika mereka mengerti akan Alkitab lebih jauh, mereka akan sadar apa yang dikatakan Yesus selanjutnya tentang nubuat ini ketika dia terangkat ke Surga: Kisah Para Rasul 1:4-5
"Do not leave Jerusalem, but wait for the gift My Father promised, which you have heard Me speak about. For John baptized with water, but in a few days you will be baptized with the Holy Spirit."

Yesus dengan jelas berkata sesuatu akan terjadi dalam waktu beberapa hari dan bukan 600 tahun seperti yang Muslim ingin kita percaya. Malah akhirnya memang nubuatan itu dipenuhi dengan turunnya Roh Kudus di Kisah Para Rasul 2:1-4.
Aku bisa terus saja memberikan contoh-contoh lain yang lebih banyak, tapi ini nantinya seakan membuatku menjelek-jelekkan Muhammad belaka dan membuat hubungan jelek dengan pihak Muslim. 

Akan tetapi pengetahuan baru ini dan ibadah agama Islam yang diulang-ulang membuatku sadar bahwa kebenaran Tuhan terletak pada Anugrah Keselamatan Yesus Kristus. Keselamatan tidak terletak pada penyerahan diri kepada orang Arab yang hidup hampir 1.400 tahun yang lalu dan sampai saat ini diikuti para Muslim secara fanatik. Banyak contoh artikel kesaksian di www.answering-islam.org yang menunjukkan hal itu.

Hal yang paling jelas adalah Muslim hidup dalam ketakutan atas Tuhan atau sesama Muslim. Sebagai orang Kristen, aku tidak takut akan ancaman api neraka sebab aku telah menyerahkan diriku dalam Anugrah Keselamatan dari Tuhan Yesus. Hal ini tidak didapat para Muslim karena Qur’an mengajarkan bahwa Tuhan menyelamatkan siapa yang Dia Kehendaki dan mengutuk siapa yang Dia Kehendaki. Hal ini membuat Muslim bertanya-tanya apakah mereka akhirnya bisa masuk surga meskipun sudah banyak melakukan perbuatan baik. Karena pemikiran seperti inilah, banyak Muslim yang mati dalam nama Tuhan dan Islam, dengan menyebut diri mereka sebagai martir.  
Tapi arti martir dalam Kristen sangatlah berbeda dengan martir dalam Islam. Muslim percaya mereka yang mati dalam perang demi Allah adalah martir. Kristen percaya bahwa martir adalah mereka yang mati untuk mempertahankan imannya dan menolak untuk menyangkal iman mereka terhadap Yesus Kristus.

AKU BERSAKSI

Selain tulisan kesaksian ini, aku telah menyatakan secara jelas kepada para Muslim yang dulu kupanggil sebagai saudara-saudaraku bahwa aku kembali kepada iman Kristenku. Sedihnya, aku diejek dan dihina, juga diancam karena terang-terangan murtad. Aku kaget sekali bagaimana aku diserang dengan sengit, tapi aku hanya takut pada Tuhan dan bukan pada orang. Yesus mengajarkan kita untuk takut pada mereka yang dapat menghancurkan jiwa dan bukan mereka yang dapat menghancurkan jasmani. 
 
Ironisnya, diantara para Muslim yang kuberitahu tentang kemurtadanku ada orang yang memiliki website Islam. Dulu aku memberi banyak sumbangan tulisan bagi propaganda Islam di websitenya. Tapi meskipun aku telah menyatakan murtad dan kembali ke Kristen, tulisanku tetap saja tercantum di websitenya. Aku telah minta dia menghilangkan tulisanku, tapi dia hanya mengganti namaku dengan inisialku (AT) dengan menyatakan bahwa tulisan-tulisanku itu dibuat orang yang baru masuk islam. Sikapnya sangatlah munafik.
Dia tidak sadar bahwa dengan melakukan hal itu, dia berarti juga menentang agamanya sendiri. Saat ini di lingkungan Muslim aku sudah dianggap sebagai murtadin. Orang Muslim yang terus berhubungan dengan diriku bisa dianggap murtad pula. Karena karya-karya tulisanku masih ada di websitenya, dia secara tidak langsung tetap berhubungan denganku, dan sikap ini bertentangan dengan isi banyak Hadis tentang Muhammad.

Aku tidak bangga akan tulisan-tulisanku, dan ini akan jadi sesuatu yang memalukan untuk jangka waktu lama dalam hidupku. Tapi aku dulu memang tidak tahu banyak tentang Alkitab dan akhirnya pengetahuan yang benar tentang Yesus Kristus tumbuh dan aku kembali kepadaNya. Halleluya! 

Aku berdoa agar kesaksianku yang singkat ini bisa mencerahkan mereka yang membacanya, jadi bahan bacaan yang menenangkan bagi mereka yang mengalami hal serupa, dan jadi sumber pengetahuan bagi mereka yang memilih untuk ikut si Muhammad atau Yesus Kristus. 
Aku sekarang hidup berdasarkan Anugerah Keselamatan dari Tuhanku dan Juru Selamatku Yesus Kristus. Aku mempersiapkan diri akan kedatanganNya kembali yang bisa terjadi di waktu kapanpun. Aku sekarang bekerja bagi Tuhan, jadi seorang Pendeta, dan membagi-bagikan kesaksianku pada siapa yang mau mendengarkan. 
Bagi mereka yang menuduh bahwa Alkitab bertentangan dengan isinya sendiri, aku nyatakan bahwa hal itu tidak benar. Alkitab bertentangan dengan cara hidup mereka yang menuduh hal seperti itu. Bagi mereka yang mencoba membenarkan “kesalahan” Alkitab, sebaiknya biarkan Alkitab memperbaikimu.

Knowledge is power, pengetahuan adalah kekuatan. Jika kita miliki kekuatan itu, kita bisa mengajar orang lain. Aku ingin menganggap diriku sebagai bukti tentang hal kekuatan tsb. Terima kasih atas kesediaan kalian membaca kesaksianku. Semoga Tuhan memberkati kalian melalui Anugerah Keselamatan dari Yesus Kristus. Amen!

Senin, 09 September 2013

Neraka & Surga, Hari Penyingkiran & Kesukaran Besar, Michael Jackson ada di Neraka (Angelica Zambrano, 2009)

Selama periode 23 jam, seorang anak perempuan Ecuardo bernama Angelica diperlihatkan Kerajaan Surga dan Neraka, dan Kedatangan Kristus. Ia menyaksikan Yesus menangis ketika Ia melihat banyak sekali jiwa-jiwa yg hilang selamanya, sebuah dunia yg menolakNya, sebuah Gereja yg lebih kebanyakan tidak siap utk Dia, orang-orang yg telah berhenti bersaksi kpd yg terhilang, dan sebuah industri entertainmen yg menyeret anak-anak kpd setan. 


Ia menyaksikan banyak dari ikon budaya kita yg terpandang menderita di dalam Lubang neraka; penyanyi, entertainer/penghibur, dan juga seorang paus. Angelica juga diperlihatkan bagaimana Kerajaan Surga semua sudah dipersiapkan dgn begitu indah dan siap, sebuah tempat mulia yg tak terbayangkan, di mana tidak ada kejahatan. Walaupun Yesus HANYA datang kembali utk Orang-orang Kudus, dan banyak dari anak-anak Tuhan TIDAK akan siap pada hari itu, dan akan tertinggal di dunia yg akan berantakan.

Maxima (the Mother) : Namaku Maxima Zambrano Mora dan kami menghadiri Gereja "Casa de Oracion" di El Empalme. Kami berpuasa selama 15 hari, dan berseru kepada Tuhan. Anak perempuanku Angelica juga ikut bergabung. Selama lima belas hari puasa itu, aku dapat melihat melampaui hal biasa, yg mana aku tak pernah melakukannya sebelumnya. Kami berdoa dan berpuasa di retret, dan bahkan terus berdoa dan berseru di rumah, menantikan Tuhan berbicara kpd kami.


Tuhan memberikan kami penghiburan. Karena cobaan-cobaan hidup, kami seringkali siap utk menyerah, tetapi Tuhan ada di sana utk menolong kami. Ia memberikan kami Yeremia 33:3 "Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui." Anak perempuanku telah tegas memintanya dari Tuhan, tanpa sepengetahuanku.

Angelica (The daughter) : Namaku Angelica Elizabeth Zambrano Mora. Aku 18 tahun, dan belajar di " Colegio José María Velazco Ibarra", di El Cantón, El Empalme, Ecuador. Aku menerima Kristus pertama kali ketika saya 12 tahun, tetapi aku berkata kpd diriku sendiri, "Tdk ada seorangpun dari teman-temanku yg evangelikal/injili dan saya merasa aneh di tengah-tengah mereka", jadi aku pergi menjauh dari Tuhan, dan hidup dgn kehidupan yg buruk dan mengerikan. Tetapi Tuhan mengangkatku keluar dari sana. Di ulang tahunku yg ke-15, aku berdamai dgn Tuhan, tetapi aku masih mendua hati. Alkitab mengatakan, "Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya." Yakobus 1:8 dan aku salah satunya. Ayahku akan berkata,"Engkau tak usah menjadi seperti itu, itu kelihatan buruk, itu salah." tetapi aku akan menjawab, "Ini caraku, dan aku mau jadi apa, tidak seorangpun harus mengatakan kpdku bagaimana aku seharusnya, ataupun apa yg harus aku lakukan, ataupun bagaimana aku harus berpakaian, atau bersikap." Ia akan menanggapi, "Tuhan yg akan berurusan dgnmu. Ia yg akan mengubahmu."

Saat ulang tahunku ke-17, aku datang mendekat kpd Tuhan. Bulan April tgl 28 aku datang kpdNya dan berkata, "Tuhan, ampuni aku. Aku mau Engkau menulis namaku di Buku Kehidupan dan menerimaku sebagai anakMu." Aku bertobat dan memberikan kembali hidupku kpd Tuhan. Aku berkata, "Tuhan, aku mau Engkau mengubahku, utk membuat perbedaan di dlmku." Aku menangis dgn seluruh hati, meminta Tuhan utk mengubahku. Tetapi, waktu berlalu aku tidak merasakan perbedaan. Perbedaan satu-satunya hanyalah aku mulai menghadiri gereja, membaca Alkitab dan berdoa. Hanya itu yg berbeda di dlm hidupku.

Kemudian, di bulan Agustus, aku diundang utk berpuasa selama 15 hari. Aku memutuskan utk ikut, tetapi sebelum masuk aku berkata, "Tuhan, aku mau Engkau berurusan dgnku di sini." Selama berpuasa, Tuhan berbicara kpd hampir setiap orang, kecuali aku! Itu seolah-olah Tuhan tidak melihatku, dan itu menyakitkan. Aku akan berdoa, "Tuhan, bukankan Engkau akan berperkara dgnku?" Aku akan menangis sendiri dan meneruskan, "Tuhan, apakah Engkau mengasihiku? Apakah Engkau di sini? Apakah Engkau dgnku? Mengapa Engkau tdk berbicara kpdku seperti yg Engkau lakukan kpd yg lain. Engkau berbicara ttg banyak hal kpd org lain, bahkan kata-kata nubuatan, tetapi tdk kpdku." Aku meminta tanda bahwa Ia bersamaku, dan Tuhan memberikanku Yeremia 33:3, "Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui." Aku berkata, "Tuhan apakah Engkau baru berbicara dgnku?" Karena aku mendengar suaraNya jelas dan mendapat penglihatan kata-kata tertulis di Yeremia 33:3.

Aku berkata Tuhan, "Tuhan, apakah itu utkku?" Aku menyimpannya utk diri sendiri, sementara orang-orang lain bersaksi apa yg Tuhan berikan kpd mereka dan apa yg mereka lihat. Tetapi aku menyimpannya rahasia dan hanya akan merenungkan kata-kata di : "Berserulah kepada-Ku" artinya berdoa, tetapi apa arti dari "hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami"? Aku berpikir, "Ini hanya bisa berarti surga dan neraka." Jadi aku berkata, "Tuhan, aku hanya mau Engkau memberitahukan surga, tetapi tidak neraka, karena aku telah mendengar itu adalah tempat yg menyeramkan." Tetapi aku kemudian berdoa dgn seluruh hati, "Tuhan jika ini kehendakMu utk menunjukkan apa yg Engkau harus lakukan, maka lakukanlah, tetapi ubah aku dahulu. Aku mau Engkau membuat perbedaan di dlmku; Aku mau berbeda."

Ketika kami selesai berpuasa, ada cobaan-cobaan dan kesulitan-kesulitan dan terkadang aku merasa lemah, tidak mampu terus berjalan dgn Tuhan. Tetapi Ia memberikanku kekuatan. Aku mulai mendengar suaraNya dan mengenalNya lebih baik. Kami menjadi teman baik. Tuhan adalah teman terbaik kita, Roh Kudus. Aku berkata kpdNya, "Tuhan Engkau adalah teman terbaikku. Aku mau mengenalMu lebih baik lagi," dan membagi seluruh pikiranku dgnNya.

Aku berpuasa selama bulan Agustus dan kemudian di bulan November, seorang hamba Tuhan datang ke rumah kami dan berkata, "Semoga Tuhan memberkatimu." Aku menjawab, "Amen." Lalu ia berkata, " Aku di sini membawa pesan dari Tuhan...engkau harus menyiapkan dirimu, karena Tuhan akan memberitahukanmu hal-hal yg besar dan perkasa yg engkau tidak ketahui. Ia akan memberitahukanmu Surga dan Neraka karena engkau memintanya, dari Yeremia 33:3" Aku bertanya, "Ya, bagaimana engkau tahu? Aku tidak pernah memberitahukan itu kpd siapapun." Ia menjawab, "Allah yg sama yg engkau layani dan sembah, Allah yg sama yg aku sembah itu yg memberitahukanku ttg semuanya."

Seketika kami mulai berdoa. Saudari-saudari dari gereja kami, dan yg lainnya dari keluargaku ada di sana dgn kami berdoa. Tetapi segera saat kami mulai berdoa, aku melihat surga terbuka. Jadi aku berkata, "Aku melihat surga terbuka, dan 2 malaikat turun ke bawah!" Pria itu berkata, "Tanyakan mengapa mereka di sini."

Mereka tinggi dan indah; dgn sayap-sayap yg indah. Mereka besar dan bersinar, dan kelihatan transparan, cemerlang seperti emas. Mereka mengenakan sandal kristal dan jubah kekudusan. "Mengapa engkau di sini?" Mereka tersenyum dan berkata, "Kami di sini karena kami membawa sebuah tugas utk dilaksanakan... Kami di sini karena engkau harus mengunjungi Surga dan Neraka dan kami tidak akan pergi sampai semua ini sudah selesai." Aku menjawab, "Baiklah, tetapi aku hanya mau mengunjungi surga, bukan neraka." Mereka tersenyum, dan tinggal di sana, tetapi tidak berkata apa-apa lagi. Setelah kami selesai berdoa, aku masih dapat melihat mereka di sana.

Aku juga mulai melihat Roh Kudus; Ia adalah teman baikku; Ia Kudus, Ia maha tahu; Ia hadir di mana-mana! Aku dapat melihatNya, transparan dan cemerlang bersamaan; dgn wajah yg cemerlang, aku dapat melihat senyumNya dan tatapanNya yg penuh kasih! Aku hampir tidak dapat menjelaskanNya, karena Ia lebih indah dari malaikat-malaikat. Malaikat-malaikat memiliki keindahan mereka sendiri, tetapi Roh Kudus jauh lebih indah dari mereka! Aku dapat mendengar suaraNya jelas, suara yg penuh dgn kasih, suara yg menggairahkan. Aku hanya tidak dapat menjelaskan suaraNya; suara seperti petir, tetapi jg bersamaan Ia akan berkata, "Aku menyertaimu." Jadi aku akan berjuang terus berjalan dgn Tuhan, walaupun cobaan-cobaan itu mengelilingi kami. Kami berjalan melalui masa-masa sangat sulit, tetapi juga menang di saat bersamaan. Aku berkata, "Tuhan, biarlah kehendakMu jadi." Aku terus menyadari malaikat-malaikat juga ada di sekolah, dan di dlm kelasku. Aku begitu senang, begitu sukacita karena sebenarnya aku dpt melihatnya!

Hamba Tuhan, yg mengunjungi rumahku, berkata kpdku utk bersiap-siap karena aku akan melihat Surga dan Neraka. Tetapi ia juga berkata kpdku sesuatu yg sulit. Ia berkata, "Engkau akan mati.” Itu bukanlah hal yg mudah ketika mendengarnya.

"Bagaimana aku akan mati? Aku begitu muda", aku bertanya. Ia menjawab,"Jangan kuatir ttg apapun, semua yg Tuhan lakukan sempurna, dan Ia akan membawamu kembali hidup, jadi engkau dapat bersaksi ttg Surga dan Neraka, itu yg Tuhan mau agar kita smua mengetahuinya." Aku berkata, "Amen, tetapi akankah aku ditabrak sebuah mobil, bagaimana aku akan meninggal?” Ide-ide datang dlm pikiranku, tetapi Tuhan berkata utk tidak kuatir, semuanya dlm kendali. Aku berkata, "Terimakasih, Tuhan!"

Pada tgl 6 November, setelah aku pulang ke rumah dari sekolah, malaikat-malaikat masih denganku, bahkan ketika memuji Tuhan. Mereka tidak akan berbicara kpdku; semua yg mereka katakan hanya, "Kudus, Kudus, Kudus, Haleluyah," memberikan kemuliaan, kehormatan dan pujian kpd Bapa kita di Surga. Roh Kudus di sana jg bersama para malaikat dan aku bersukacita. Banyak orang berkata bahwa injil itu membosankan, tetapi itu adalah tipuan besar dari setan utk mencegah orang-orang mencari hadirat Tuhan. Aku dulu juga percaya akan hal ini, tetapi setelah aku bertemu Tuhan dan Roh Kudus, aku tahu injil tidak membosankan, itu adalah pengalaman paling terindah yg engkau dapatkan di bumi!

Aku dpt melihat; bermain, dan bahkan berbicara dgn Roh Kudus. Tetapi para malaikat tdk akan berbicara kpdku, tetapi mereka akan memuji Tuhan. Aku akan berkata, "Roh Kudus datang bersama dgnku melakukan ini atau itu" dan Ia akan ada di sana. Aku dapat merasakan dan melihatNya.

Aku melihatNya ketika Ia bangkit dari kakiNya, dan bahkan akan menyiapkan tempat duduk utkNya. Walaupun banyak yg tdk dpt melihatNya, Ia ada di sini! Hubungan ini terus berjalan, tdk ada alasan utk menghentikannya, sekali engkau mengalaminya.. tdk ada hal yg membuatku ingin mundur. Ketika aku mempertimbangkan di mana Ia menarikku keluar dari keadaanku sebelumnya, aku begitu bersyukur atas anugrahNya, utk semua kasihNya kepada manusia dan kpdku!

Pada tgl 7 November, ketika aku dlm perjalanan kembali ke rumah, aku mendengar suatu suara berkata, "Siapkan dirimu, karena engkau akan mati hari ini," Aku tahu itu adalah Roh Kudus karena aku dapat melihatNya. Aku mengacuhkan suaraNya dan berkata, "Tuhan, aku tidak mau mati hari ini!" Tetapi Ia mengulanginya, "Siapkan dirimu, karena engkau akan mati hari ini!" Kali ini Ia berkata semakin keras dan dgn kekuatan yg lebih besar. Aku menjawab, "Tuhan, aku tahu itu Engkau yg berbicara kpdku; aku hanya minta dikonfirmasi dan setelah itu, lakukan kpdku sesuai kehendakMu. Aku akan melakukan apapun tugasMu, aku akan berserah, bahkan jika aku takut, karena aku tahu Engkau bersamaku dan Engkau hidup." Aku berdoa, "Biarlah orang yg Engkau pakai sebelumnya, membawa pesan ini kpdku. Biarkan ia ada di rumahku saat ini jg, sebelum aku sampai, dan biarkan ia mengatakan kpdku bhw hari ini saya akan meninggal." Tuhan tahu kehidupan masa lalu, sekarang dan masa depan kita, Ia tahu apa yg kuminta dari Dia. Jadi ketika aku tiba di rumah, hamba Tuhan itu sudah ada di sana.

Maxima : Ketika anak perempuanku tiba di rumah, kami ada di dapur. Ketika ia melihat hamba Tuhan ia berkata, "Semoga Tuhan memberkatimu." Orang itu menjawab, "Tuhan memberkatimu. Apakah engkau siap? Hari ini adalah hari Tuhan akan mengambilmu, pk.4 sore." Ia hanya berdiri di sana, terkagum bahwa Tuhan telah mengabulkan permintaannya.

Angelica : Ketika aku mendengarnya aku berkata, "Amen.. tetapi aku tidak mau mati, aku tidak dapat mati! Tidak, Tuhan, aku takut, sangat takut, takut sekali!" Hamba Tuhan itu berkata, "Mari kita berdoa supaya ketakutanmu pergi sekarang di dalam nama Tuhan." Aku berkata, "Amen" dan kami berdoa. Segera aku merasakan semua ketakukan itu meninggalkanku, dan sukacita yg tdk dpt dijelaskan datang, berpikir bahwa kematian adalah hal terindah yg dpt terjadi pd diriku! Aku mulai tersenyum dan tertawa sementara semua orang memperhatikanku. Mereka dapat melihatku yg tadinya cemas menjadi penuh sukacita. Aku tertawa, melompat dan bernyanyi.

Maxima : Anakku segera merasakan sukacita di dlm hatinya dan mulai mau makan. Ia sedikit makan dari kesemuanya, ia berkata, "Jika aku tidak kembali, paling tidak aku sudah makan dan aku kenyang.”

Angelica : Semua orang mulai tertawa dan bertanya, ” Mengapa kamu bersikap seperti ini daripada bersedih, kamu senang, kamu bersukacita?" Aku memberitahukan mereka, "Tentu saja: aku akan bertemu Tuhan, aku akan bersamaNya, tetapi aku tdk tahu jika aku akan kembali atau tidak jadi aku akan memberikan seluruh barang-barangku." Mereka semua menatapku dan bertanya, "Kamu akan memberikan seluruh kepunyaanmu?" Mata ibuku terbelalak terkejut!

Maxima : Anakku mulai memberikan barang-barangnya. Ia memberikan semuanya, semuanya! Saudari-saudari gereja kami bersama dgn kami seperti biasa, dan ia memberikan sesuatu kpd setiap satu dari mereka. Ketika aku bertanya maksudnya, ia berkata, "Jika aku kembali, mereka dapat memberikan semuanya kembali kpdku, tetapi jika aku tidak kembali, maka mereka dpt memiliki semuanya."

Angelica : Aku tdk dpt membayangkan bagaimana sedihnya yg ibuku rasakan ketika aku berkata seperti itu. Tetapi aku merasa begitu bahagia yg membuatku mulai memberikan seluruh barang-barang : pakaianku, tempat tidurku, handphoneku, semuanya, dengan satu kondisi : jika aku kembali, semuanya harus kembali kpdku. Mereka semua mulai tertawa.

Maxima : Ia sangat bertekad, tetapi sebagai ibu, aku merasa begitu menderita. Itu tidaklah mudah. Aku bertanya-tanya, "Tuhan ketika saatnya datang, bagaimana itu akan terjadi?" Aku tidak dpt mengerti. Ketika mereka mulai berdoa, aku sedang mengatur barang-barang di rumah. Mereka berkata, "Saudari, mari berdoalah." Tetapi saya menjawab, "Engkau lanjutkan dulu, aku akan bergabung dgnmu sebentar lagi. Biarkan saya selesaikan tugas ini dulu."

Angelica : Mereka semua memandangiku ketika kami berdoa. Aku berdoa, "Tuhan, aku mau melakukan kehendakMu. Engkau bukan manusia yg dapat berbohong atau bertobat, aku tahu Engkau nyata. Jika aku akan membuatMu gagal, maka itu yg terbaik jika Engkau membawaku dgnMu; tetapi jika aku melakukan kehendakMu, maka bawa aku kembali tetapi tolong aku utk mengatakan kebenaran, siapkan aku, tolong aku utk berkotbah dan berkata kpd orang-orang utk bertobat." Itulah doa terpendekku. Aku mengatakan ini kpd hamba Tuhan itu dan berkata, "Jangan katakan ibuku apa yg aku katakan kpd Tuhan." Ia menjawab, "Aku tidak akan mengatakannya sekarang, tetapi ketika Tuhan membawamu, aku akan mengatakan kpdnya." Kami melanjutkan berdoa dan membuat lingkaran berdoa bersama.

Maxima : Pk. 3:30 sore, Tuhan memberitahukan hambaNya utk mengurapi anakku. Jadi beberapa dari kita pergi ke kamar dan mengurapinya. Ia memberikan kami 2 menit utk mengurapinya menyeluruh, dari rambutnya ke bawah, semua, seluruh tubuhnya. Ia penuh diurapi.

Kematian

Angelica : Ibuku dan saudari gereja lainnya, Fátima Navarrete, mengurapiku dgn minyak. Tetapi ketika mereka mengurapi aku, aku merasa sesuatu melingkupiku, seperti sebuah kaca yg menyelubungiku. Itu sulit dijelaskan, aku merasa dilingkupi oleh sesuatu seperti baju baja, dan aku tidak dapat menjelaskan bagaimana aku dilingkupi Setelah itu, ketika mereka mencoba utk menyentuhku, mereka tidak dpt lagi.

Maxima : Ketika kami berdoa bagi Angelica, aku mencoba utk menaruh tanganku pdnya, tetapi aku tidak dapat menyentuhnya! Ia memiliki sesuatu yg menyelubungi sekelilingnya. Selubung ini mulai dari atas kepalanya hingga kakinya, sekitar 30cm. Itulah yg paling mengejutkanku. Aku menaruh tanganku pd orang-orang sebelumnya, di dalam ibadah gereja, tetapi sesuatu seperti ini tidak pernah terjadi sebelumnya! Aku berkata, "Oh, sesuatu pasti terjadi," dan aku mulai berdoa dan mengucap syukur kpd Tuhan. Tiba-tiba, aku merasakan sukacita yg besar. Kesedihan dlm hatiku lenyap, rasa sakit itu lenyap, dan aku sekarang merasa sukacita dan bahagia! Kami meneruskan berdoa dan sekitar jam 4:00 sore, anakku terjatuh di lantai.

Angelica : Selama berdoa, aku merasa sulit bernafas; aku tidak dapat bernafas. Aku merasakan sakit di paru-paruku dan di dlm jantungku. Aku merasa darahku tidak mengalir, dan rasa sakit yg hebat di seluruh tubuhku. Yg bs aku katakan adalah, "Tuhan, berikan aku kekuatan, berikan aku kekuatan!" karena aku merasa aku tidak dapat melanjutkan. Aku tdk punya kekuatan, ia telah meninggalkanku! Ketika aku melihat ke surga, dalam alam roh, tidak dgn mata jasmaniku, aku melihat surga terbuka. Aku melihat para malaikat, bukan 2 ataupun 10, tetapi berjuta-juta berkumpul bersama. Di tengah-tengah jutaan para malaikat, aku melihat Terang, 10.000 kali lebih terang dari matahari. Dan aku berkata, "Tuhan, itu Engkau yg datang!"

Maxima : Ketika ia jatuh, kami mencoba utk memberdirikannya, tetapi ia tidak dpt berdiri sendiri. Kali ini, kami dpt menyentuhnya. Ia sedang berkata, "Berdoalah. Aku tdk punya kekuatan, Mama, aku tdk punya kekuatan dan aku merasa sakit." Pertamanya, ia merasa sakit di jantungnya, dan kemudian itu menjalar ke paru-parunya. Kami terus berdoa dan memohon kpd Tuhan. Tuhan mengambil hidupnya!

Tidak pernah sebelumnya di dlm hidupku aku melihat seorangpun mati. Aku harus melihat anak perempuanku, ketika ia tersiksa! Itu tidaklah mudah sama sekali! Aku tdk dpt mengerti kata-kata terakhirnya, dan pd akhirnya ia berhenti. Aku menaruh tanganku di wajahnya, dan sebuah kaca di mulutnya, utk melihat jika ia bernafas. Ia tdk memiliki nafas, ia hanya berdiri diam. Aku memegangnya, ia masih hangat, seperti normal. Aku mengambil sebuah kain dan menutupinya, dan dalam waktu singkat ia mulai menjadi dingin, sangat dingin. Rambutnya berdiri, seperti rambut orang mati, dan ia menjadi sedingin es.



Angelica : Yesus turun, dan aku merasa tubuhku sekarat. Ketika Yesus dan para Malaikat mendekat, aku merasa aku pergi, bahwa aku tidak lagi aku. Aku tidak lagi hidup, aku sedang sekarat, dan itu menyakitkan! Ketika tubuhku jatuh ke lantai, mereka sudah ada di sini. Rumahku penuh dengan malaikat, dan di tengah-tengah para malaikat aku melihat


Cahaya, lebih kuat dari matahari! Hal itu sangat sulit, aku merasa sakit luar biasa, ketika jiwa dan rohku sedang terkoyak.



Aku menangis dan menjerit, ketika aku melihat tubuhku di lantai. Aku bertanya,"Tuhan, apa yang terjadi? Apa yang terjadi?" Aku ingin menyentuh tubuhku dan mendapatkannya di dalam lagi, tapi ketika aku mencoba, rasanya udara menyambar : Aku tidak bisa menyentuhnya. Tanganku langsung melaluinya. Tak satu pun dari mereka yang berdoa di sana bisa mendengar aku! Dan aku berteriak, "Tuhan, tolonglah aku!"


Maxima: Suamiku tiba ketika kami sedang berdoa, dan dia melihat di sana. Tuhan memberiku kekuatan saat itu karena aku tidak tahu apa yang harus dilakukan. Rasanya seperti ia dalam keadaan koma, tapi aku tahu ia baik-baik, karena pekerjaan Tuhan. Jadi aku berkata "Tuhan, biarkan kehendakMu yg jadi."



Tuhan Yesus Kristus


Angelica : Pada saat aku mendengar suara Tuhan, suara yg indah dgn halilintar dan kasih, "Jangan takut, Putri, karena Aku Jehovah, TuhanMu, dan Aku telah datang utk menunjukkanmu apa yg telah Aku janjikan kpdmu. Bangkit, karena Aku adalah Jehovah, yg memegang tangan kananmu dan memberitahukanmu. Jangan takut, Aku akan menolong engkau." Tiba-tiba, aku bangkit. Aku telah berlutut sebelumnya, melihat tubuhku, ingin masuk kembali lagi tetapi tidak dapat. Ketika aku mendengar suaraNya, rasa takut telah meninggalkanku, dan aku tidak lg ketakutan.

Ketika aku mulai berjalan, para malaikat mulai membuka sebuah jalan. Ada sebuah cahaya yg kuat bersinar, dan ketika aku menatapnya, aku merasakan kedamaian. Ketika aku melihat, aku melihat seorang pria yg indah, elegan dan gagah perkasa. Terang terpancarkan daripadaNya. Terlalu banyak terang bagiku utk melihat wajahNya! Tetapi aku dapat melihat rambutNya yg indah cemerlang keemasan dan jubah putih dgn berikatpinggangkan emas yg lebar melintang di dadaNya. Terbaca, "RAJA SEGALA RAJA DAN TUHAN SEGALA TUHAN."

Aku melihat kakiNya, Ia mengenakan sandal keemasan yg berkilauan, cemerlang keemasan. Ia begitu indah! Ia mengulurkan tanganNya ke arahku. Ketika aku meraih tanganNya, itu bukan seperti ketika aku menyentuh tubuhku, tanganku tidak tembus melaluinya. Aku bertanya, "Apa yg terjadi?" Dan Ia berkata, "Aku akan menunjukkan kpdmu neraka, sehingga engkau akan kembali dan mengatakan kpd manusia bahwa neraka itu nyata dan Aku nyata." Ia berkata, "Putri, jangan takut" - Ia berkata lagi dan aku berkata, "Tuhan, itu hanya aku mau pergi ke surga, tapi tdk neraka, karena aku mendengar bahwa itu mengerikan!" Ia berkata, "Putri, Aku akan bersamamu. Aku tidak akan meninggalkan engkau di tempat itu dan Aku akan menunjukkanmu tempat itu karena banyak dari mereka tahu bahwa neraka itu ada, tetapi mereka tidak takut. Mereka percaya itu hanya permainan, bahwa neraka itu lelucon, dan banyak yg tdk tahu tentang itu. Karena itulah Aku menunjukkanmu tempat itu, karena lebih banyak mereka yg binasa daripada mereka yg masuk dlm kemuliaanKu." Ketika Ia berkata itu, aku dapat melihat air mata mengalir pd jubahNya. Aku bertanya pdNya, "Tuhan, mengapa Engkau menangis?" Ia menjawab, "Putri, karena lebih banyak mereka yg binasa, dan Aku akan memperlihatkanmu hal ini, sehingga engkau akan pergi dan memberitakan kebenaran itu, sehingga engkau tidak akan kembali ke tempat itu."



Neraka


Tiba-tiba, ketika Ia berbicara, semuanya mulai bergerak. Bumi berguncang dan terbelah, dan aku melihat sebuah lubang yg sangat gelap di bawahnya.

Kami berdiri di semacam batu dengan para malaikat mengelilingi kami. Aku berkata, "Tuhan, aku tidak mau pergi ke tempat itu!" Ia berkata, " Putri, jangan takut Aku menyertaimu." Dalam waktu sekejap kami menuruni lubang yg gelap itu. Aku mencoba utk melihat tetapi ada kegelapan yg sangat. Aku melihat lingkaran yg besar, dan mendengar berjuta-juta suara.

Aku begitu panas, aku merasa kulitku terbakar. Aku bertanya, "Tuhan, apa ini? Aku tidak mau pergi ke tempat ini!" Tuhan berkata ini hanyalah terowongan menuju neraka. Ada sebuah bau yg mengerikan, menjijikkan dan memabukkan, dan aku memohon Yesus utk tdk membawaku. Ia merespon, " Putri, ini perlu untukmu datang dan mengenal tempat ini." Aku menangis, "Tetapi mengapa, Tuhan, mengapa?" Dan Ia berkata, "Jadi engkau dapat memberitahukan kebenaran kpd umat manusia; umat manusia binasa, hilang, dan sedikit yg memasuki KerajaanKu." Ketika mengatakan hal ini, Ia menangis. Kata-kataNya menguatkan dan menghiburku, jadi aku melanjutkan berjalan.

Kami tiba di ujung sebuah terowongan, ketika aku melihat ke bawah aku melihat sebuah jurang maut diselimuti api yg menyala-nyala. Tuhan berkata " Putri, Aku memberikan ini kpdmu." Itu adalah sebuah penjilid besar dengan kertas-kertas kosong. " Putri, ambil pensil ini sehingga engkau dapat menulis semua yg Aku akan perlihatkan kpdmu, apa yg akan engkau lihat dan dengar. Engkau akan menulis semuanya ketika engkau mengamatinya, ketika engkau akan menjalaninya." Aku berkata, "Tuhan, aku akan melakukannya, tetapi aku sudah melihat begitu banyak, Tuhan. Aku melihat jiwa-jiwa yg tersiksa, dan api-api yg besar sekali."

Maxima : Waktu terus berlalu, dan anakku masih tergeletak di sana. "Tuhan, apa yg terjadi?" Air mata keluar dari matanya, tetapi ketika aku menghapusnya, maka akan keluar lagi. Aku meletakkan sebuah kaca di mulutnya utk melihat jika ia bernafas, tidak ada apa-apa. Kami mengecek nadinya, tidak ada. Kami meletakkan tangan di lambungnya, tidak ada. Hamba Tuhan itu berkata, "Tempat di mana dia ada, bukanlah tempat yg penuh dgn senyuman tetapi sebuah tempat penyiksaan."

Angelica : Aku memberitahukan Yesus, "Aku akan bersaksi bahwa neraka itu nyata, bahwa neraka ada, tetapi keluarkan aku dari sini sekarang!" Dan Ia menjawab, " Putri, kita bahkan belum memasuki tempat itu, dan Aku belum menunjukkan kepadamu apa-apa, dan engkau sudah mau Aku membawamu keluar dari tempat ini?” "Tuhan, tolong bawa aku keluar dari tempat ini," aku berkata. Lalu kami mulai menuruni ke dalam jurang maut itu! Aku mulai menangis dan menjerit, "Tuhan, tidak, tidak, tidak, tidak - aku tidak mau pergi!" dan Ia menjawab, "Engkau perlu melihat ini."

Aku melihat setan-setan yg mengerikan, dari semua tipe, keduanya besar dan kecil. Mereka berlarian begitu cepat, dan membawa sesuatu di tangan mereka. "Tuhan, mengapa mereka berlarian seperti itu dan apa yg mereka bawa?" Ia menjawab, " Putri, mereka berlari demikian karena mereka tahu waktu mereka telah habis, karena waktu begitu singkat utk menghancurkan umat manusia dan terutama umat-umatKu. Apa yg mereka bawa di tangan mereka adalah anak-anak panah utk menghancurkan manusia, karena setiap setan diberikan nama dan sesuai dgn nama yg diberikan kpd mereka, mereka memiliki sebuah anak panah utk menghancurkan org tsb dan membawanya ke tempat ini; tujuan mereka adalah menghancurkan org itu dan membawanya ke neraka." Dan aku melihat para setan-setan berlarian dan keluar menuju Bumi dan Ia memberitahukanku, "Mereka menuju Bumi utk membawa dan melemparkan manusia ke dlm tempat ini." Ketika Ia berkata hal ini, Ia menangis, Ia menangis dengan sangat. Ia menangis setiap saat dan aku jg menangis.

Maxima : Anakku mati selama 23 jam, tetapi aku tidak memberitahukan pihak yg berwajib. Aku berdoa, "Tuhan, aku akan menunggu selama 24 jam. Jika anakku tidak kembali dalam 24 jam, aku akan memanggil seorang dokter." Tetapi, Tuhan membawanya kembali sebelum waktu 24 jam itu habis.

Angelica : Tuhan berkata, "Apakah engkau siap utk melihat apa yg akan Aku tunjukkan kpdmu?" "Ya Tuhan," aku menjawab. Ia membawaku ke suatu sel di mana aku dpt melihat seorang pemuda yg tersiksa di tengah api. Aku memperhatikan sel itu disebutkan, walaupun aku tidak bs mengerti angka-angka itu, sepertinya mereka terhitung mundur. Ada sebuah plakat yg besar dlm sel itu, dan pria muda itu memiliki angka "666" pada dahinya. Ia juga memiliki plat logam yg besar bertahtakan di kulitnya. Cacing-cacing yg memakannya, tdk dapat merusak plat tsb; maupun juga nyala api yg membakarnya. Ia berteriak, "Tuhan, kasihanilah aku. Bawa aku keluar dari tempat ini. Ampunilah aku, Tuhan!" Tetapi Yesus menjawab, "Itu sudah terlambat, terlalu terlambat: Aku memberikanmu kesempatan-kesempatan dan engkau tidak mau bertobat."

Aku bertanya kpd Yesus, "Tuhan, mengapa ia ada di sini?" Lalu aku mengenalnya. Di bumi, pemuda ini mengenal Firman Tuhan, tetapi tiba-tiba ia berjalan menjauh dari Tuhan, lebih memilih alkohol, obat-obatan dan berjalan dlm jalan yg tidak benar. Ia tidak mau mengikuti jalan Tuhan. Yesus banyak memperingatkannya apa yg akan terjadi pdnya. Yesus berkata, " Putri, ia ada di tempat ini karena siapapun yg menolak firmanKu sudah memiliki seorang hakim : Firman itu yg Aku katakan akan menghakiminya di hari terakhir," Yohanes 12:48, lalu Yesus menangis.

Ketika Tuhan menangis, itu berbeda dari yg kita lakukan. Ia akan menangis dgn rasa sakit di dlm hatiNya dan Ia akan menangis sangat tersedu-sedu. "Aku tidak menciptakan neraka bagi manusia," Yesus berkata. Maka aku bertanya kpdNya, "Lalu mengapa manusia ada di sini, Tuhan?" Ia menjawab, " Putri, Aku menciptakan neraka bagi Satan dan malaikat-malaikatnya, yaitu para setan-setan; Matius 25:41 tetapi, karena dosa dan kurangnya pertobatan, manusia berakhir di tempat ini, dan lebih banyak yg binasa daripada mereka yg mencapai kemuliaanKu!" Matius 7:14. Ia terus menangis dan itu sangat menyakitiku melihat bagaimana Ia menangis. " Putri, Aku memberikan hidupKu bagi manusia, sehingga mereka tdk akan binasa, sehingga mereka tdk akan berakhir di tempat ini. Aku memberikan hidupKu dgn kasih dan belas kasihan, sehingga manusia akan menuju pertobatan dan dapat masuk Kerajaan Surga." Yesus akan mengerang seperti seseorang yg tidak dapat lagi menahan rasa sakitnya, itulah banyaknya rasa sakit saat Ia melihat orang-orang itu di sini.

Bersama Yesus, membuatku merasa aman. Aku berpikir, "Jika aku melepaskan Tuhan, aku akan terjebak di sini!" Aku bertanya, "Yesus, apakah aku memiliki saudara di tempat ini." Ia memandangku ketika aku menangis dan Ia berkata, "PutriKu, Aku bersamamu,” karena aku begitu ketakutan. Ia membawaku ke sel yg lain. Aku tidak dpt membayangkan melihat seseorang saudaraku di dlm sel itu. Aku melihat wanita ini tersiksa, ia memiliki cacing-cacing yg akan memakan wajahnya, dan setan-setan akan menghujamkan tombak tertentu ke tubuhnya. Ia akan berteriak, "Tidak, Tuhan, kasihanilah aku, tolong, bawa aku keluar dari tempat ini utk satu menit!"

Di Neraka, orang-orang akan tersiksa dgn ingatan-ingatan yg mereka lakukan di Bumi. Para setan akan memperolok mereka dan mengatakan, ”Sembah dan pujilah karena inilah kerajaanmu!" dan orang-orang tsb akan menjerit mengingat bahwa mereka mengenal Tuhan, karena mereka mengenal FirmanNya. Mereka yg mengenal Tuhan tersiksa dua kali lipat.

Tuhan berkata, "Tidak ada kesempatan lagi [bagi mereka yg di sini]; masih ada kesempatan bagi mereka yg hidup." Aku bertanya kpdNya, "Tuhan, mengapa nenek buyutku ada di sini? Aku tidak tahu bahwa ia pernah mengenalMu. Mengapa ia ada di neraka, Tuhan?" Ia menjawab, "Putri, ia ada di sini karena ia gagal utk mengampuni... Putri, ia yg tidak dapat mengampuni, Aku juga tdk akan mengampuninya."

Aku bertanya, "Tuhan, tetapi Engkau dapat mengampuni, dan Engkau penuh dgn belas kasihan." Dan Ia menjawab, "Ya, Putri, tetapi itu perlu utk mengampuni, karena mereka tidak dapat mengampuni banyak orang dan itu sebabnya ada banyak orang di tempat ini, karena mereka gagal utk mengampuni... Pergi dan beritahukan manusia bahwa ini saatnya utk mengampuni, dan terutama umatKu, banyak dari umatKu yg tidak dapat mengampuni. Beritahukan mereka utk membuang dari diri mereka dendam, kekecewaan, kebencian dari hati mereka, karena inilah waktunya utk mengampuni! Jika kematian menjadi kejutan bagi orang yg telah gagal utk mengampuni, maka orang itu akan pergi ke neraka, karena tidak ada seorangpun yg dapat membeli kehidupan." Ketika kami meninggalkan tempat itu, nenek buyutku telah ditelan oleh api dan ia menjerit, "Aaaah," dan mulai menghujat nama Allah, ia akan mengutuki Dia; setiap orang di neraka menghujat melawan Allah.

Ketika kami meninggalkan tempat itu, aku dapat melihat neraka penuh dgn jiwa yg tersiksa. Banyak orang akan mengulurkan tangan mereka keluar, memohon Yesus untuk menolong mereka dan membawa mereka keluar dari sana. Tetapi Tuhan tidak bisa berbuat apa-apa untuk mereka dan mereka akan mulai menghujat Allah. Kemudian Yesus akan menangis dan berkata, “Ini menyakitkan Aku untuk mendengar mereka, itu menyakitkanKu melihat apa yang mereka lakukan, karena Aku tidak bisa lagi berbuat apapun bagi mereka. Apa yg akan Kuberitahukan padamu adalah bahwa Aku masih mempunyai kesempatan bagi dia yang masih di Bumi, yang belum mati, yang masih hidup; ia masih memiliki waktu untuk bertobat!”

Tuhan mengatakan kepadaku ada banyak orang terkenal di neraka, dan juga banyak orang yang tahu tentang Tuhan. Ia berkata, "Aku akan menunjukkan kepadamu bagian lain dari tungku." Kami datang ke suatu tempat di mana seorang wanita dikelilingi oleh api. Ia dalam siksaan yang besar dan akan menjerit, memohon kpd Tuhan untuk belas kasihan. Yesus menunjuk kpdnya dengan tanganNya dan berkata, "Putri, wanita yang engkau lihat di sana, yg dikelilingi oleh api, adalah Selena." Ketika kami mulai semakin dekat, ia berteriak, "Tuhan, kasihanilah aku, maafkan aku Tuhan, bawa aku keluar dari tempat ini!" Tetapi Tuhan memandangnya dan berkata," Sudah terlambat, sudah terlalu terlambat. Engkau tidak dapat bertobat sekarang."

Ia melihatku dan berkata, "Tolong, aku mohon, pergi beritahu orang-orang tentang ini, tolong berbicara dan jangan diam, pergi dan beritahu mereka untuk tidak datang ke tempat ini, pergi dan beritahu mereka untuk tidak mendengarkan laguku, atau menyanyikan lagu-laguku." Jadi aku bertanya padanya, "Kenapa kau ingin aku pergi dan mengatakannya?" Dan ia menjawab, "Karena setiap kali orang bernyanyi dan mendengarkan lagu-laguku, aku bahkan lebih tersiksa, orang yang melakukan hal ini, yang bernyanyi dan mendengarkan lagu-laguku, sedang berjalan ke tempat ini. Tolong, pergi beritahukan mereka untuk tidak datang ke sini, pergi beritahukan mereka bahwa neraka itu nyata!" Ia akan menjerit dan setan-setan akan melemparkan tombak dari jauh ke dalam tubuhnya dan ia akan menangis, "Tolong aku, Tuhan, kasihanilah aku, Tuhan!" Tapi sayangnya, Tuhan berkata, "Ini adalah terlambat."

Aku melihat seluruh daerah itu, penuh dengan penyanyi dan seniman yang telah meninggal. Yang mereka lakukan adalah menyanyi dan menyanyi, mereka tidak akan berhenti bernyanyi. Tuhan menjelaskan, " Putri, orang yang ada di sini, harus terus melakukannya di sini, apa pun yang mereka lakukan di bumi, jika mereka tidak bertobat."

Ketika aku sedang mengamati daerah itu, aku melihat banyak setan yang menumpahkan turun beberapa jenis hujan. Aku benar-benar pikir itu hujan. Tapi aku melihat orang-orang di dlm api melarikan diri dari hujan dan berteriak, "Tidak, tolong aku, Tuhan! ...Tidak, ini tidak bisa," dan setan akan tertawa dan mengatakan kepada orang-orang itu, "Pujilah dan menyembahlah karena ini adalah kerajaanmu selama-lamanya!" Aku melihat api dan cacing orang-orang itu akan meningkat bertambah banyak! Tidak ada air di sana, itu adalah belerang yang akan menambahkan api dan meningkatkan penderitaan setiap orang. Aku bertanya kepada Yesus, "Apa yang terjadi...Tuhan, apa ini?" Tuhan menjawab, "Ini adalah upah dari siapapun yang tidak bertobat." (Mazmur 11:6)

Lalu Tuhan membawaku ke tempat dimana ada seorang yang sangat terkenal. Sebelumnya, aku biasanya hidup sebagai seorang gadis muda Kristen yang berpikiran ganda. Dulu aku berpikir bahwa setiap orang yang mati akan pergi ke Surga, bahwa mereka yang merayakan misa, juga akan masuk surga, tapi aku salah. Ketika Paus Yohanes Paulus II meninggal, teman-teman dan kerabat akan memberitahuku bahwa ia telah pergi ke surga. Semua berita di TV, pada Extra dan banyak tempat lainnya akan berkata, "Paus Yohanes Paulus II telah meninggal, semoga ia beristirahat dalam damai. Ia sekarang bersukacita dengan Tuhan dan malaikat di surga" dan aku percaya semua itu. Tapi aku hanya menipu diriku sendiri, karena aku melihat dia di neraka, yang tersiksa oleh api. Aku menatap wajahnya, itu adalah Yohanes Paulus II (John Paul II)!! Tuhan berkata padaku, "Lihat, Putri, pria yang engkau lihat itu di sana, adalah Paus Yohanes Paulus II. Ia ada di sini di tempat ini; ia sedang tersiksa karena ia tidak bertobat."

Tapi aku bertanya, "Tuhan, mengapa ia ada di sini? Ia biasa berkhotbah di gereja." Yesus menjawab, " Putri, tidak ada pezinah, tidak ada penyembah berhala, tidak ada orang yang serakah dan tidak ada pendusta yg akan mewarisi Kerajaan-Ku." (Efesus 5:5) Aku menjawab, "Ya, aku tahu itu benar, tapi aku ingin tahu mengapa ia ada di sini, karena ia biasa berkhotbah kepada banyak orang!" Dan Yesus menjawab, "Ya, Putri, ia mungkin telah mengatakan banyak hal, tetapi ia tidak pernah berbicara kebenaran seperti yg ada. Ia tidak pernah mengatakan kebenaran dan mereka tahu kebenaran dan meskipun ia tahu kebenaran, ia lebih menyukai uang daripada berkhotbah tentang keselamatan. Ia tidak akan menawarkan kenyataan; tidak akan mengatakan bahwa neraka itu nyata dan surga juga ada; Putri, sekarang dia ada di sini di tempat ini."

Ketika aku melihat pria ini, ia memiliki ular besar dengan jarum-jarum, melilit tenggorokannya, dan ia akan mencoba utk melepasnya. Aku memohon dengan Yesus, "Tuhan, bantulah dia!" Pria itu akan berteriak, "Tolong aku, Tuhan, kasihanilah aku, bawa aku keluar dari tempat ini, maafkan aku, aku bertobat, Tuhan! Aku ingin kembali ke bumi, aku ingin kembali ke bumi untuk bertobat." Tuhan mengamati dia dan berkata kepadanya, "Engkau sangat tahu dgn baik. Engkau tahu benar bahwa tempat ini nyata... Sudah terlambat; tidak ada kesempatan lagi untukmu."

Tuhan berkata, "Dengar, Putri, Aku akan menunjukkan kehidupan orang ini." Yesus menunjukkan layar besar di mana aku bisa mengamati bagaimana orang ini menawarkan misa berkali-kali kepada orang banyak. Dan bagaimana orang-orang yang ada begitu menyembah berhala. Yesus berkata, "Dengar, Putri, ada banyak penyembah berhala di tempat ini. Penyembahan berhala tidak akan menyelamatkan, Putri. Aku satu-satunya yang menyelamatkan, dan di luar Aku, tidak ada yang menyelamatkan. Aku mengasihi pendosa, tetapi aku benci dosa, Putri. Pergi dan beritahukan manusia bahwa aku mengasihi mereka dan bahwa mereka perlu datang kepada-Ku."

Ketika Tuhan sedang berbicara, aku mulai melihat bagaimana orang ini menerima banyak sekali koin dan uang kertas; uang, semua yang dia akan simpan. Ia punya begitu banyak uang. Aku melihat gambar orang ini duduk di atas takhta, tetapi aku juga bisa melihat lebih dari itu. Memang benar bahwa orang-orang ini tidak menikah, aku dapat meyakinkanmu, aku tidak mengada-ada, Tuhan menunjukkan kepadaku, orang-orang itu tidur dengan biarawati; dengan banyak perempuan di sana!

Tuhan menunjukkan kepadaku orang-orang ini hidup dalam percabulan, dan Firman mengatakan bahwa pezinah tidak akan mewarisi Kerajaan-Nya. Saat aku sedang menonton semua ini, Tuhan berkata, "Lihat Putri, semua ini yang aku tunjukkan kpdmu adalah apa yang terjadi, apa yang ia jalani dan apa yang terus terjadi di antara banyak orang, di antara banyak imam dan paus yang ada." Kemudian ia berkata, "Putri, pergi dan beritahukan manusia bahwa sudah waktunya untuk berbalik kpdKu."

Tuhan menunjukkan kpdku sebuah tempat di mana banyak orang berjalan ke neraka. Aku bertanya padaNya, "Tuhan, bagaimana mereka berjalan kaki ke tempat ini?" Ia menjawab, "Aku akan menunjukkan." Ia menunjukan sebuah terowongan dengan banyak orang berjalan melewatinya. Orang-orang ini dirantai dari tangan hingga kaki. Mereka berpakaian hitam dan membawa beban di punggung mereka. Yesus berkata, "Lihatlah Putri, orang-orang yang engkau lihat di sana, orang-orang itu belum mengenal Aku. Apa yang mereka bawa di punggung mereka adalah dosa, tapi pergi dan beritahukan mereka untuk mengubah beban mereka kepada-Ku, dan Aku akan memberikan mereka istirahat; bahwa Akulah Dia yang mengampuni segala dosa mereka... Putri, pergi dan beritahukan orang-orang untuk datang kepadaKu, karena Aku menunggu mereka dengan tangan terbuka, dan pergi beritahu mereka bahwa mereka sedang berjalan ke tempat ini."

Saat aku sedang menonton orang-orang berjalan, aku berkata, "Tuhan, orang di sana adalah sepupuku, pemuda itu adalah sepupuku, Tuhan, dan gadis muda itu yg turun juga sepupuku, keluargaku akan datang ke tempat ini!" Dia menjawab, "Putri, mereka berjalan ke tempat ini, namun pergi dan beritahu mereka ke mana mereka berjalan, pergi dan beritahu mereka mereka berjalan ke neraka. Pergi dan beritahu mereka bahwa Aku telah memilihmu sebagai penjagaKu... Aku telah memilihmu sebagai penjagaKu, karena itu berarti engkau mengatakan kebenaran. Engkau harus pergi dan beritahu semua yg telah Aku tunjukkan kpdmu. Jika engkau tidak berbicara dan sesuatu terjadi kepada orang itu, darahnya akan ditumpahkan ke atasmu, tetapi jika engkau pergi dan melakukan seperti yang telah Aku katakan, maka orang tersebut memiliki pertanggungjawaban denganku. Jika orang tersebut tidak bertobat, maka tanggung jawab yg ada padamu akan diangkat, karena pertanggungjawaban itu akan berdiam pada orang itu dan darahnya tidak akan ditumpahkan ke atasmu. (Yehezkiel 3:18)"

Yesus mengatakan kepadaku bahwa banyak orang terkenal sedang berjalan ke tempat itu, orang-orang terkenal dan penting. Ambil contoh, Michael Jackson. Orang ini terkenal di seluruh dunia tetapi ia adalah seorang pengikut setan. Meskipun banyak orang mungkin tidak melihat seperti itu, tapi itu adalah kebenaran. Orang ini memiliki perjanjian setan: ia datang pd kesepakatan dengan iblis demi mencapai ketenaran dan menarik banyak penggemar.

Langkah-langkah tarian yang ia dilakukan, itulah caraku melihat setan-setan berjalan sambil menyiksa orang di neraka. Mereka akan bergeser mundur dan tidak bergerak maju, sementara mereka berteriak; menikmati penderitaan yang mereka jatuhkan pada orang-orang. Biarkan aku memberitahumu bahwa Michael Jackson di neraka. Tuhan menunjukkannya kpdku setelah Michael meninggal. Ia membiarkan aku melihat Michael Jackson disiksa di dalam api. Aku menangis kepada Yesus, "Mengapa?" Tidak mudah untuk melihat bagaimana orang ini sedang disiksa dan bagaimana ia akan berteriak. Siapapun yang mendengarkan lagu-lagu Michael Jackson atau bernyanyi dgn mereka atau penggemar Michael Jackson, aku memperingatkan engkau bahwa setan telah menjebak engkau dlm jaringnya sehingga engkau akan berakhir di neraka. Saat ini, tinggalkanlah itu dalam nama Yesus! Yesus ingin membebaskan engkau, sehingga engkau tidak akan terhilang.

Tuhan berkata, "Putri, ada juga orang yang mengenalKu, yang sedang berjalan ke tempat ini." Aku bertanya, "Tuhan, bagaimana mungkin orang yang mengenalMu juga datang ke sini?" Ia menjawab, "Orang yang telah meninggalkan jalan-jalanKu dan orang yang menjalani kehidupan ganda." Ia mulai menunjukkan aku orang-orang yang berjalan ke neraka. Mereka terikat dari tangan mereka ke kaki mereka.

Mereka masing-masing mengenakan pakaian putih, tetapi itu robek, kotor dan kusut. Yesus berkata, "Putri, lihatlah bagaimana umatKu telah berjalan menjauh dari Aku. Putri, aku ingin memberitahu engkau bahwa Aku tidak datang untuk orang-orang ini. Aku datang bagi orang-orang kudus, yg siap, tanpa cacat, tanpa kerutan dan tanpa kecemaran... Pergi dan beritahu mereka untuk kembali ke jalan semula." (Ef. 5:26-27) Aku mulai melihat banyak dari paman-pamanku dan banyak orang-orang lain yang telah berjalan menjauh dari jalan Tuhan. "Pergi dan beritahu mereka bahwa Aku menunggu mereka, untuk menyerahkan beban mereka kepada-Ku, dan Aku akan memberikan mereka istirahat." Yesus menangis, "Putri, mereka akan datang dengan cara ini. Pergi dan beritahu pamanmu; pergi dan beritahu kerabatmu bahwa mereka akan datang dengan cara ini. Putri, banyak yang tidak mempercayaimu, tetapi Aku adalah saksi setiamu, Akulah saksi setiamu. Aku tidak akan pernah meninggalkanmu. Bahkan jika mereka tidak percaya, Putri, pergi dan beritahukan mereka kebenaran, karena Aku bersamamu, Aku juga akan menunjukkan kepadamu, Putri, bagaimana orang-orang tiba di tempat ini."

Kami pergi ke sebuah terowongan di mana terdapat banyak orang jatuh ke jurang maut. Bukan 1000, bukan 2000, tetapi sebanyak pasir di laut, tak terhitung jumlahnya. Mereka jatuh dlm sedetik, seperti segenggam pasir yang dilemparkan ke bawah. Jiwa-jiwa itu jatuh dengan pesat. Yesus menangis, Ia berkata, "Putri, ini adalah bagaimana manusia binasa; inilah bagaimana mereka terhilang... Putri, hal itu menyakitkanKu utk melihat bagaimana manusia binasa"

Yesus berkata, "Setan-setan juga mengadakan pertemuan di tempat ini." Dan aku berkata, "Setan mengadakan pertemuan?" Yesus berkata, "Ya, Putri, mereka bertemu untuk merencanakan, untuk merencanakan apa yang akan mereka lakukan kpd manusia. Mereka mengadakan pertemuan rahasia setiap hari." Dan dengan itu, Yesus membawaku ke sebuah sel, di mana aku melihat sebuah meja kayu dengan kursi-kursi di sekelilingnya. Dan ada para setan - semua jenis setan. Yesus menjelaskan, "Putri, mereka sekarang berencana untuk pergi dan menghancurkan keluarga pendeta, para misionaris, para penginjil dan semua orang yang mengenal Aku. Putri, mereka ingin menghancurkan mereka; mereka memiliki banyak anak panah"

Setan-setan akan tertawa dan mengejek dan berkata, "Mari kita hancurkan manusia dan bawa ke tempat hal ini." Yesus berkata, "Pergilah dan katakan pada mereka bahwa aku bersama mereka. Katakan kepada mereka untuk tidak meninggalkan pintu terbuka, untuk tidak meninggalkan tempat bagi setan, karena setan berjalan di sekitar seperti singa yg mengaum, mencari orang yg dpt ia telan.(1Petrus 5:18 )" Tetapi Firman itu mengatakan, "ia berjalan seperti ", karena Singa yg sesungguhnya, adalah Singa Yehuda, Yesus Kristus dari Nazaret (Wahyu 5:5)! Yesus berkata, "Putri, mereka terutama ingin menghancurkan para gembala; keluarga" Aku bertanya, "Mengapa mereka ingin menghancurkan keluarga para gembala?" Dan Yesus menjawab, "Karena mereka bertanggung jawab atas ribuan orang yang merupakan domba yg berlipat-lipat, domba yg berlipat-lipat yg Tuhan telah berikan kpd mereka. Mereka ingin orang-orang ini kembali ke dunia lagi; melihat ke belakang dan berakhir di neraka... Pergi dan beritahukan para gembala untuk berbicara kebenaran. Pergilah dan katakan pd mereka untuk memberitakan kebenaran dan untuk berbicara segala sesuatu yang Aku katakan pd mereka dan untuk tidak pernah menyimpannya bagi diri mereka sendiri apa yang Aku katakan kepada mereka!"

Ketika kami meninggalkan tempat itu dan la berkata, "Aku ingin menunjukkan hal lain... Ada juga anak-anak di tempat ini." Dan aku menjawab, "Anak-anak di tempat ini, Tuhan? Mengapa ada anak-anak di sini? Firman-Mu mengatakan, Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku; sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Sorga." (Matius 9:14) Yesus menjawab, " PutriKu, itu benar, yang demikian adalah Kerajaan Surga, tetapi anak itu harus datang kepada-Ku, karena ia yang datang kepada-Ku tidak akan Kubuang" (Yohanes 6:37). 


Seketika, Tuhan menunjukkan kepadaku seorang anak berusia delapan tahun tersiksa di dalam api. Anak itu menangis, "Tuhan kasihanilah aku, bawa aku keluar dari tempat ini, aku tidak ingin berada di sini!" la terus menangis dan menjerit. Aku melihat setan di sekitar anak ini, yang menyerupai tokoh-tokoh kartun. Ada Dragon, Boyz, Ben 10, Pokémon, Doral, dll. "Tuhan, mengapa anak ini di sini?" Yesus menunjukkan layar besar dari kehidupan anak ini. Aku melihat bagaimana ia akan menghabiskan seluruh waktunya di depan TV, menonton kartun-kartun ini.

Yesus berkata, "Putri, animasi kartun ini, film-film itu, opera sabun yang dilihat setiap hari di TV merupakan instrumen setan untuk menghancurkan manusia... Lihatlah, Putri bagaimana ini datang terjadi." Aku melihat bagaimana anak itu memberontak dan tidak taat kepada orang tuanya. Ketika orang tuanya berbicara kepadanya, ia akan melarikan diri, melempar sesuatu dan tidak mematuhi mereka. Setelah ini terjadi, sebuah mobil melindasnya dan mengakhiri hidupnya. Yesus berkata, "Sejak itu, ia telah berada di tempat ini."

Aku menatap anak itu ketika dirinya sedang tersiksa. Yesus berkata, "Putri, pergi dan katakan kepada para orang tua untuk mengarahkan anak mereka seperti merupakan tertulis dalam Firman-Ku. (Amsal 22:6)" Firman Tuhan itu nyata, memberitahu kita untuk memperbaiki anak dengan tongkat, tetapi tidak setiap saat, hanya ketika anak itu tidak taat kepada orang tuanya. (Amsal 22:15)

Tuhan mengatakan padaku sesuatu yang sangat sedih dan sangat menyakitkan. Ia berkata, "Putri, ada banyak anak-anak di tempat ini karena kartun animasi, karena pemberontakan." Aku bertanya kepadaNya, "Tuhan, mengapa animasi kartun dipersalahkan untuk hal ini?" Dan Ia menjelaskan, "Karena mereka adalah setan-setan yang membawa pemberontakan, ketidaktaatan, kepahitan dan kebencian kepada anak-anak; dan para setan lain memasuki anak-anak ini, sehingga mereka tidak melakukan hal-hal yang baik, tetapi melakukan apa yang buruk: apapun yg anak-anak lihat di TV, mereka ingin melakukannya dalam kenyataan." Neraka ada, neraka adalah nyata, dan bahkan anak-anak harus memutuskan dengan siapa mereka akan pergi. Aku berkata, "Tuhan, katakan pdku, mengapa ada anak-anak di tempat ini?" Dan Yesus menjawab, "Begitu anak-anak memiliki pengetahuan bahwa ada surga dan neraka, maka mereka memiliki tempat untuk memilih."


Kerajaan Surga


Ada banyak lagi hal yang bisa dikatakan tentang neraka, tetapi sekarang aku akan berbagi apa yang aku lihat di Surga. Yesus berkata, "Putri, sekarang Aku akan menunjukkan kepadamu apa yang telah Aku siapkan bagi umat-Ku yg Kudus." Kami meninggalkan tempat itu, keluar melalui terowongan. Sementara perjalanan melewati terowongan ini, kami tiba-tiba keluar ke tempat di mana ada terang. Aku tidak melihat kegelapan lagi, siksaan atau api. Ia berkata, "Putri, aku akan menunjukkan kepadamu kemuliaan-Ku," dan kami mulai naik ke Kerajaan Surga! Segera kami tiba di sebuah pintu dengan huruf raksasa yang ditulis dalam emas, katanya: "Selamat datang di Kerajaan Surga." Yesus berkata, "Putri, masuklah, karena Akulah Pintu itu dan ia yang masuk melalui Aku, akan masuk, akan berjalan dan akan menemukan padang rumput." (Yohanes 10:9)

Setelah Tuhan mengucapkan kata-kata ini, pintu itu terbuka dan kami masuk. Aku melihat para malaikat memberikan kemuliaan, kehormatan dan pujian kepada Bapa Surgawi kita! (Wahyu 7:11-12) Ketika kami terus berjalan, kami mendekati sebuah meja yang aku bisa lihat pd ujung awalnya, tetapi tidak pd ujung akhirnya. (Wahyu 19:9) Aku mengamati takhta yg besar, dan takhta yang lebih kecil dikelilingi oleh ribuan kursi. Di antara kursi pakaian ada bersama jubah-jubah dengan mahkota. Tuhan memberitahu aku, "Putri, mahkota yang engkau lihat adalah mahkota kehidupan." (Wahyu 2:10)

Yesus berkata, "Dengar, Putri, ini adalah apa yang telah Aku siapkan bagi umat-Ku." Aku melihat bahwa meja itu ditutupi dengan taplak meja yg putih dengan emas di tepinya. Ada piring, gelas emas, buah-buahan; semuanya disediakan. Sangat indah. Ada sebuah bejana yang sangat besar di tengah meja, yang berisi anggur utk makan malam. Dan Yesus berkata, "Putri, semuanya sudah siap utk kedatangan Gereja-Ku."

Kami pergi ke tempat lain, di mana aku melihat banyak orang di taman. Ada juga orang terkenal dari Alkitab, tetapi mereka tidak berumur, mereka muda. Ada pemuda ini dengan saputangan besar di tangannya yang menari dan bebrputar-putar dan memuji Tuhan. Yesus berkata, "Putri pemuda itu yang engkau lihat adalah hamba-Ku, Daud." Ia memberikan kemuliaan kepada Bapa. Tiba-tiba, seorang pemuda melewati dan Yesus berkata, "Putri, dia adalah Yosua, ia adalah Musa, pemuda lainnya itu adalah Abraham." Yesus akan memanggil mereka dengan nama mereka. Mereka semua memiliki roman muka yang sama! Yesus berkata, "Putri, wanita itu yang engkau lihat adalah hamba-Ku, Maria Magdalena; hamba-Ku, Sara."

Tapi kemudian Ia berkata, "Putri, dia adalah Maria. Maria, yang melahirkan Yesus Kristus, yaitu Aku. Putri, Aku ingin memberitahu engkau bahwa ia tidak memiliki pengetahuan tentang hal-hal yang terjadi di Bumi. Aku ingin mengatakan kpdmu yaitu engkau harus pergi dan beritahukan pd manusia, beritahukan penyembah berhala bahwa neraka itu nyata, dan bahwa penyembah berhala tidak akan mewarisi Kerajaan-Ku, tetapi pergi dan katakan pd mereka bahwa jika mereka bertobat, mereka dapat masuk ke dlm tempat tinggal surgawiKu. Pergi beritahu mereka bahwa Aku mencintai mereka dan beritahu mereka bahwa Maria tidak memiliki pengetahuan apa-apa [yg terjadi di bumi] dan satu-satunya yg mereka harus tinggikan adalah Aku, karena baik Maria, atau St. Gregory ataupun santo lainnya dapat menawarkan keselamatan. Aku adalah Satu-satunya yang menyelamatkan dan di luar Aku - tidak ada, tidak ada, tidak ada - yg menyelamatkan!" la mengulanginya tiga kali - tidak ada yang dpt menyelamatkan, hanya la yg menyelamatkan.

We started walking, until we reached a golden bridge. As we walked over it, we came upon streets that were made of pure gold! (Revelations 21:21)

Umat manusia telah tertipu dgn mempercayai dalam anggapan santo, yang mana bukan, tetapi adalah setan, yang bekerja melalui berhala yang dibuat oleh tangan manusia. Tapi, biar Aku beritahukan engkau bahwa Tuhan ingin memberikan yang terbaik. la ingin engkau untuk masuk ke dalam Kerajaan Surga; untuk bertobat dan meninggalkan penyembahan berhala. Karena penyembahan berhala tidak akan menyelamatkanmu. Yesus Kristus dari Nazaret adalah yg dpt menyelamatkan, yang memberikan nyawa-Nya bagimu, bagiku dan bagi semua umat manusia. Tuhan memiliki pesan yg besar bagi manusia. Ketika la menangis, Dia berkata, "Tolong, Putri, jangan diam; pergi dan katakan yang sebenarnya, pergi dan katakan apa yang Aku telah tunjukkan kpdmu."

Aku melihat bagaimana Maria menyembah Tuhan, dan aku melihat wanita dengan rambut panjang yang sangat indah. Aku berkata, "Tuhan, betapa cantiknya cara mereka memakai rambut mereka." Ia berkata, "Putri, bahwa yang Anda lihat adalah kerudung yang aku berikan kepada seorang wanita." la menambahkan, "Putri, pergi dan katakan pada wanita untuk merawat kerudung yg aku berikan kepada mereka."

Kemudian la berkata, "Aku punya sesuatu yg perlu ditunjukkan kpdmu yg sangat penting." Aku melihat jauh dan melihat sebuah kota yg bersinar, sebuah kota emas! Aku berkata, "Tuhan, apa itu? Aku ingin pergi ke sana." la menjawab, "Putri, Aku akan menunjukkan kpdmu apa yang ada di sana. Apa yg engkau lihat adalah hunian surgawi, tempat tinggal surgawi yang siap utk umat-Ku. "

Kami mulai berjalan, sampai kami mencapai jembatan emas. Saat kami berjalan di atasnya, kami tiba di jalan-jalan yang terbuat dari emas murni! (Wahyu 21:21)

Semuanya begitu indah, begitu brilian, seperti kaca bersinar, itu benar-benar supranatural, tak dapat dijelaskan! Kami melihat rumah-rumah surgawi, dan melihat ribuan malaikat membangunnya. Beberapa malaikat membangun dengan sangat pesat, yang lain membangun perlahan dan lainnya tidak membangun sama sekali. Aku bertanya kepada Tuhan, "Mengapa beberapa malaikat membangun dengan pesat, sementara yang lain lebih lambat, dan beberapa dari mereka telah berhenti membangun?" Tuhan menjelaskan, "Putri, itulah bagaimana umatKu bekerja di Bumi, dan para malaikat bekerja seperti anak-anakKu bekerja di Bumi.... Putri, umat-Ku tidak lagi menyebarkan Injil. Umat-Ku tidak lagi berpuasa. UmatKu tidak lagi pergi ke jalan-jalan untuk mendistribusikan traktat mengatakan kebenaran. UmatKu sekarang malu. Pergi dan katakan kpd umatKu untuk kembali ke jalan semula. Para malaikat yg engkau lihat tidak melakukan apa-apa itu milik kepunyaan orang-orang yg telah berjalan menjauh dari jalan-Ku. Putri, pergi dan katakan kpd umatKu untuk kembali ke jalan semula," (Yeremia 6:16) dan dlm mengatakan ini la mulai menangis.

Aku mendengar orang lain menyanyi, jadi aku bertanya padaNya, "Tuhan, aku ingin Engkau membawaku ke sana, di mana orang-orang sedang bernyanyi." Yesus sedang mengamatiku, aku bisa tahu bagaimana Ia mengamati aku, tapi aku tidak bisa melihat wajahNya, hanya gerakan wajah-Nya. Sementara air mata-Nya mengalir di atas jubah-Nya, aku bertanya kpdNya mengapa Ia menangis. Tetapi la tidak akan menjelaskannya kpdku.

Kemudian kami tiba di taman yang indah ini. Di sana, di antara rumah-rumah surgawi, aku melihat bunga-bunga yang bergoyang. Itu pasti nyanyian yg aku dengar. Tuhan menunjuk dengan jari-Nya dan berkata, "Putri, lihat, mereka memujiKu; mereka menyembahKu! UmatKu tidak lagi melakukan seperti yang mereka lakukan sebelumnya. UmatKu tidak memujiKu lagi, tidak menyembah Aku lagi; tidak mencari Aku lagi seperti sebelumnya.


 Itu sebabnya Aku katakan, Putri, untuk pergi dan katakan kpd umatKu untuk mencari Aku, karena Aku akan datang, Aku akan datang, Aku akan datang - bagi orang-orang yg mencari Aku dalam roh dan kebenaran, bagi orang-orang yg siap, bagi orang-orang kudus!" Dan menangis Ia berkata, "Aku datang, Aku datang!" Lalu aku mengerti mengapa Ia menangis, karena la akan datang, tapi tidak bagi mereka yang setengah hati. Ia akan kembali hanya untuk orang yang mencari Dia dalam roh dan kebenaran.

Kemudian Tuhan mengatakan pdku bahwa aku harus kembali ke bumi. Aku berkata, "Tuhan, aku tidak ingin kembali ke Bumi? Apa maksudmu - Bumi? Aku ingin tinggal denganMu. Engkau membawaku ke sini dan aku tidak akan pergi ke manapun karena aku bersamaMu!" Yesus berkata, "Putri, ini perlu buat engkau kembali ke Bumi untuk pergi dan bersaksi bahwa kemuliaanKu itu nyata, bahwa apa yang Aku tunjukkan kepadamu itu nyata, bahwa apa yang engkau lihat itu nyata - sehingga manusia akan datang kepadaKu, bertobat dan tidak binasa." Menangis, aku jatuh ke kakiNya; di situ aku melihat luka di kaki-Nya. Aku bertanya, "Tuhan, luka-luka apa di sini?" Ia menjawab, "Putri, itu adalah bekas luka dari hari kemarin, ketika Aku memberikan hidupKu bagi umat manusia."

Ia juga menunjukkan bekas luka di tangannya, aku bertanya, "Tuhan, mengapa Engkau masih memiliki itu?" Ia berkata, "Putri, itu adalah bekas luka yang tertinggal." Jadi aku bertanya, "Apakah ini akan hilang?" la menjawab, "Putri, ini akan hilang ketika semua orang-orang kudus berkumpul kembali di sini... Putri, aku harus membawamu ke Bumi: keluargamu dan bangsa-bangsa sedang menunggumu."

Aku mencoba untuk menolak tapi la menunjuk turun ke Bumi dengan jari-Nya dan berkata, "Lihat, orang-orang itu yg engkau lihat di bawah sana adalah keluargamu; tubuh yg engkau lihat di sana, adalah di mana engkau harus kembali... Ini waktunya untuk meninggalkan tempat ini." Kemudian la membawaku ke sepanjang sungai yang jernih seindah kristal dan berkata "Putri, masuklah ke sungai dan rendamlah dirimu." Sebelum aku memasuki sungai kristal air kehidupan, aku mengalami sukacita yg tak terlukiskan, namun setelah aku merendamkan diri dan keluar, aku sangat gembira. Aku pikir aku tidak perlu kembali ke rumah, tetapi Tuhan berkata kepadaku, "Putri, engkau harus kembali ke Bumi... Putri, aku akan menunjukkan kepadamu sesuatu: Bagaimana Aku datang ke Bumi bagi orang-orang kudus. Aku akan menunjukkan kepadamu bagaimana hari Pengangkatan itu akan terjadi."



Hari Pengangkatan & Hari Kesukaran Besar


Kami berjalan ke suatu tempat dengan layar raksasa, dan aku melihat orang-orang di dalamnya. Aku bisa mengamati seluruh dunia. Lalu tiba-tiba aku melihat ribuan orang menghilang. Wanita-wanita hamil telah menghilang kehamilannya, dan mereka tampak seperti gila berteriak-teriak. Anak-anak telah menghilang dari keseluruhan. Banyak orang lari dari sini ke sana, berteriak, "Ini tidak bisa, hal ini tidak bisa terjadi! Apa yang terjadi?"

Aku melihat orang-orang yang telah mengenal Tuhan, yang tertinggal. Mereka mengatakan bahwa Kristus telah datang, Pengangkatan terjadi. Mereka berteriak dan ingin bunuh diri, tetapi mereka tidak bisa. Tuhan berkata kpdku, "Putri, pada hari-hari itu, maut akan lari; Putri, pada hari-hari itu Roh Kudus tidak akan ada lagi di Bumi." (Wahyu 9:6) Ada kecelakaan-kecelakaan tetapi aku tidak melihat orang mati seorangpun: mereka semua hidup, walaupun terluka.

Aku mengamati lalu lintas yang luar biasa dengan ribuan orang. Ia berkata, "Putri, lihat, ini adalah bagaimana segala sesuatu akan terjadi." Aku kemudian melihat orang-orang berlari dari satu tempat ke tempat lain, berteriak, "Kristus telah datang, Kristus telah datang!" Mereka akan memohon, "Tuhan, maafkan aku, maafkan aku, bawa aku denganMu!"

Tapi sayangnya Tuhan berkata, "Ini akan sangat terlambat. Waktu untuk bertobat adalah sekarang... Putri, pergi katakan pd manusia untuk mencari Aku, karena selama waktu itu tidak akan ada lagi kesempatan. (Yesaya 55:6) Putri, itu akan terlalu terlambat bagi semua orang yg tertinggal." Ketika Yesus mengamati bagaimana orang tertinggal, la mulai menangis dan berkata, "Putri, Aku akan pergi ke Bumi sebagaimana dikatakan dalam 1 Tesalonika 4:16-17 : Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan."

Tapi tidak semua orang akan pergi dengan Tuhan, hanya mereka yang melakukan kehendak-Nya (Matius 7:21) dan hidup dlm kekudusan. Karena Tuhan mengatakan padaku, "Hanya mereka yang kudus yg akan masuk ke dalam Kerajaan Surga, (Ibrani 12:14), Tidak ada seorangpun yang tahu, baik hari maupun saatnya dimana Aku akan datang bagi umatKu yg kudus, bahkan malaikat pun tidak mengetahuinya." (Matius 24:36)

Pada layar aku melihat orang-orang berlarian. Majalah dan berita TV mengatakan bahwa "KRISTUS TELAH DATANG." Layar itu tertutup, dan Yesus menyelesaikan dengan berkata, "Aku akan datang untuk orang-orangKu yg kudus." Ini semua yg la tunjukkan. Setelah itu, Ia membawa aku kembali ke Bumi.

Dengan malaikat berkumpul di sekeliling, kami mulai menuruni tangga yg indah ini; anak-anak tangga putih dengan bunga-bunga di sekitar mereka. Aku menangis sepanjang jalan, memohon dengan Yesus, "Tuhan, tolong, jangan tinggalkan aku di sini. Bawa aku denganMu!" Ia menjawab, "Putri, bangsa-bangsa, keluargamu sedang menunggumu... Putri, engkau harus masuk tubuh itu. Engkau harus menerima kehidupan, Putri, sehingga engkau dapat pergi dan bersaksi apa yang telah engkau lihat. Banyak yang tidak akan percaya; banyak orang akan percaya padamu, tetapi Akulah Saksimu yg setia. Aku bersamamu. Aku tidak pernah akan meninggalkanmu."

Kedatangan di Bumi


Maxima: Ketika anakku kembali, kami menunggu di sana, dan ia merentangkan tubuhnya di lantai. Ia begini, "uuhmm," tidak ada yang lain. Aku berkata, "Terima kasih, Tuhan, karena anakku kembali!"

Kami semua mengucap syukur kepada Tuhan. Segera ia mulai bernapas perlahan-lahan, sedikit demi sedikit. Setelah sekitar lima jam, ia bisa membuka matanya dan berbicara. Pada awalnya kami tidak bisa mengerti apa yang ia katakan; karena tidak jelas. Ia tidak memiliki kekuatan. Kami harus menjaga jendela tertutup, karena matanya tidak dapat mengatasi cahaya.

Karena penasaran, kami semua ingin ia memberi tahu kami apa yang dilihatnya. Tetapi karena ia begitu lemah, ia hanya bisa ceritakan sedikit. Itu adalah 2 minggu sampai ia dapat berbagi seluruh kesaksiannya.

Setan datang untuk menyiksanya setelah semua ini. Ia dapat melihat mereka dengan jelas, mereka akan mencoba untuk menyembunyikan diri dalam kegelapan. Mereka ada di sini dalam waktu tiga hari setelah ia kembali, sebelum dia benar-benar dapat berbicara. Ia bertanya kepada mereka apa yang mereka inginkan dan mereka menjawab, "Kami datang untuk membuat kesepakatan denganmu... Engkau harus tutup mulut. Engkau tidak boleh mengatakan apa-apa akan apa yang engkau lihat di bawah sana, karena jika engkau bicara, kami akan membunuhmu."

Ia menggambarkan setan itu jelek, besar dan gemuk, jelek. Ia berkata tidak ada kata-kata untuk menjelaskan bagaimana mereka terlihat mengerikan. Ia akan menengking mereka, tetapi mereka tidak akan pergi. Ketika mereka datang, mereka akan melompat pada dirinya dan mencoba untuk mencekiknya. Ia akan melawan balik menengking mereka, tetapi ia tidak punya kekuatan. Suatu kali ketika ia menengking mereka, cahaya yang luar biasa muncul dan kemudian mereka melarikan diri! Itu adalah Tuhan.

Apa yg anakku lalui itu tidaklah mudah. Ia diberi pesan yang mendalam kepada semua umat manusia, untuk mencari Allah. Tapi manusia berpikir bahwa apa yang dilakukannya baik-baik saja. Orang-orang muda yang pergi kpd obat dan alkohol, mereka berpikir itu tidak apa-apa, tetapi tidak. Salah satu pengalaman terbesar yg anakku alami ketika ia melihat banyak penghibur di neraka, termasuk penari, dan juga Paus Yohanes Paulus II (Pope John Paul II). Ini saatnya untuk mencari Tuhan, untuk bertobat dan merendahkan diri di hadapan-Nya. Firman Allah itu benar ketika Ia berkata, (Markus 13:31) "Langit dan Bumi akan lenyap, tetapi kata-kataKu tidak akan lenyap." Firman Tuhan akan digenapi pada waktunya.

Tuhan juga menunjukkan padanya terowongan, di mana orang-orang berjalan ke neraka. Banyak orang yang sudah di neraka. Ini nyata! Tetapi orang-orang bahkan umat Tuhan tidak percaya akan hal ini, banyak yang tidak percaya.

Pesan utamanya adalah bahwa kita harus mencari Tuhan, bukan hanya dari bibir kita, tetapi dari bagian terdalam hati kita, karena kedatangan Tuhan sudah dekat. Yesus berkata, "Aku tidak lagi di pintu, Aku di balik pintu Aku akan datang segera; kedatanganKu sudah dekat. UmatKu telah meninggalkan Aku dan kembali ke hal-hal duniawi... Katakan pada umatKu untuk kembali ke jalan semula." Hari ini gereja harus kembali ke jalan semula, itulah ketika kita sedang berapi-api, mencari Tuhan. Ketika sangkakala ditiup kita harus siap untuk bertemu dengan Tuhan, dan itu akan indah!


Pesan Penting dari Tuhan


Angelica, berbicara di depan audiens : Tuhan mengatakan padaku, "Putri, pada hari-hari itu Roh Kudus tidak akan ada lagi di Bumi. Pada masa itu, Ia tidak akan ada lagi di Bumi." (2 Tesalonika 2:7.) Dan aku melihat lalu lintas yang sangat luar biasa, dgn kecelakaan-kecelakaan. Banyak orang ingin bunuh diri, tetapi Yesus berkata, "Mereka akan mencari maut, tetapi maut akan lari dari umat manusia. Kematian tidak akan ada lagi selama waktu itu." (Wahyu 9:6) Aku melihat orang-orang menonton TV dan majalah yang terbaca, "Ribuan dan Ribuan orang Hilang." Banyak yg sudah tahu bahwa Kristus telah datang untuk orang-orang kudus-Nya. Mereka yang mengenal Tuhan, tetapi ditinggalkan, pergi menangis melalui jalan-jalan, ingin bunuh diri, tetapi mereka tidak dapat berbuat apa-apa.

Sementara di Surga, Yesus berkata, "Aku akan datang untuk orang-orangKu yg kudus dan Aku akan segera datang untuk gereja-Ku." Tetapi dua minggu yang lalu Tuhan mengatakan kepadaku, "Putri, aku merasa senang atas apa yang engkau lakukan, bahwa engkau memenuhi apa yang Aku berikan kepadamu, tapi jangan beritahukan kpd umat-Ku bahwa Aku datang segera. Katakan kpd umat-Ku bahwa Aku akan datang sekarang juga." Sekali lagi Tuhan berkata, "Katakan pada umat-Ku bahwa Aku datang sekarang juga dan bahwa Aku datang untuk orang-orangKu yg kudus. Katakan pada umat-Ku bahwa hanya orang-orang kudus, hanya orang-orang kudus yg akan melihat Aku!... Dan jangan diam : Terus nyatakan apa yang telah Aku katakan kpdmu."

Angelica Berdoa dengan penonton : Semua orang, tutuplah matamu, dan tempatkan tangan kananmu di atas hatimu. Angkat tangan kirimu dan jika engkau merasa ingin menangis, menangislah. Sekarang katakan kepada Tuhan apa yang engkau rasakan dalam hatimu. Bagi mereka yang ingin menerima Tuhan, ikuti aku berdoa :


Tuhan, aku berterima kasih untuk kasih-Mu dan rahmat-Mu, terima kasih, Tuhan, karena firman yang telah mennyentuh hatiku hari ini. Bapa, aku meminta ampunanMu. Maafkan aku. Bersihkanlah aku dengan darahMu berharga. Tuliskan namaku dalam Kitab Kehidupan. Terimalah aku sebagai anakMu, Tuhan. Sekarang, aku memaafkan orang yg aku belum bisa maafkan. Aku melepaskan kurangnya pengampunanku. Aku melepaskan segala sesuatu yang menghambat jamahanMu, dan aku meminta Engkau untuk mengubahku dan untuk memenuhiku dengan kehadiranMu setiap hari. Terima kasih, Bapa, Anak dan Roh Kudus, dalam Nama Yesus, Amin.

Angelica : "Kesaksian ini bukan bohong, itu bukan lelucon; itu bukan cerita; itu bukan mimpi, neraka adalah nyata! Neraka ada! Bagi siapa pun yang tidak percaya, aku ingin memberitahu engkau bahwa neraka itu nyata, sangat nyata. Aku tidak dapat menemukan kata-kata untuk memberitahumu bagaimana nyatanya hal tersebut. Aku berharap bahwa engkau dapat mengalaminya sendiri."

Angelica, berbicara dengan Narator : Waktunya sudah dekat, Tuhan mengijinkan tanda-tanda untuk mengungkapkan kepada umat manusia apa yang akan terjadi. Jangan tinggal dihukum; itu yang setan inginkan. Tanyakan pada dirimu jika Anda sudah berjalan melalui terowongan neraka itu? Hari ini adalah hari keselamatan, hari ini adalah hari untuk mengundang Yesus, Juruselamatmu ke dalam hidupmu. Ini sederhana namun jg kata-kata yg hebat untuk mengucapkan: "Aku menerima Engkau, Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatku, aku memberikan Engkau hidupku dan jiwaku dengan sepenuh hatiku. Aku ingin bersama Engkau untuk selamanya."

Pilihlah tujuan akhirmu : Hidup atau kematian, surga atau neraka, Yesus atau setan. Sudah jelas, akankah engkau milik kepunyaan Yesus atau milik setan. Entah engkau melakukan apa yang benar atau engkau melakukan apa yang salah. Engkau memilih tujuanmu : hidup kekal atau dalam lautan api. Pikirkan tentang hal ini. Putuskan sekarang. Yesus Kristus mati di kayu salib untuk masing-masing kita, untuk dosa-dosa kita, dan Ia memberi kita kesempatan keselamatan oleh rahmat-Nya. Terima Kristus sebagai Juruselamatmu!

Sekarang jika engkau telah mendengar kesaksian ini, jangan biarkan waktu ini menjadi suatu hal yg engkau sesali selamanya di neraka. "


Referensi, Catatan & Video


Wahyu 19:09 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

Wahyu 20:15 Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.

Wahyu 21:04 Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."

Wahyu 21:01 Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan lautpun tidak ada lagi.

Wahyu 21:08 Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."

"Tidak ada penyembah berhala" akan mewarisi Kerajaan Surga.

Keluaran 20:3-6 Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku.

Wahyu 21:21 Dan kedua belas pintu gerbang itu adalah dua belas mutiara: setiap pintu gerbang terdiri dari satu mutiara dan jalan-jalan kota itu dari emas murni bagaikan kaca bening.

Wahyu 21:27 Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.

Wahyu 22:07 Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!

Wahyu 22:11 Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!"

Wahyu 22:12 Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya.

Wahyu 22:13-15 Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir. Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu. Tetapi anjing-anjing dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencintai dusta dan yang melakukannya, tinggal di luar.