Jumat, 05 September 2008

TAKHTA ALLAH DAN TAKHTA ANAK DOMBA

Takhta Allah Bapa adalah Tempat yang paling dahsyat dan mengagumkan, paling berkilauan dan cemerlang, terletak di pusat surga dan seluruh alam semesta / jagad raya.

(Takhta Allah ini berbeda dengan takhta Allah yang ada di Yerusalem Baru; takhta Allah yang ada di Yerusalem Baru adalah tempat Allah sendiri turun saat anak-anakNya menyembah atau mengadakan pesta)

Takhta Allah Bapa ini (Wahyu 4:2-11) dilingkupi oleh suatu pelangi yang sangat cemerlang bagaikan zamrud rupanya dan Allah yang berada di TakhtaNya itu bagaikan permata yaspis dan permata sardis. Dari Takhta itu keluar kilat dan bunyi gemuruh yang menderu, terdapat 7 obor (Roh Allah) yang menyala-nyala di hadapan Takhta itu. Di hadapan Takhta juga terbentang seperti laut kaca dan sejernih kristal.

Di dekat dan sekeliling Takhta itu terdapat 4 mahluk yang masing-masing bersayap enam dan penuh dengan mata, juga terdapat 24 takhta dari tua-tua (12 Rasul “Hujan Awal” dan 12 Rasul “Hujan Akhir”) dan beribu juta malaikat.

Takhta Allah / tempat tinggal Allah ini merupakan suatu tempat tersendiri, berada pada dimensi yang lain dari Yerusalem Baru. Takhta tersebut sedemikian indah, menakjubkan, megah, anggun dan besar, sehingga jauh melampaui pemahaman dan pengertian akal manusia.

Di sebelah kanan Takhta Allah yang gilang-gemilang juga terdapat Takhta Anak Domba yang sangat bercahaya dengan Terang Kemuliaan. Anak Domba itu adalah Tuhan Yesus Kristus. Takhta Anak Domba jelas berbeda dengan Takhta Allah Bapa, namun Allah Tritunggal (Bapa – Anak - Roh Kudus) memiliki Hati, Sifat, dan Kuasa yang sama.

Oleh Karena Takhta Allah dan Takhta Anak Domba bercahaya sedemikian terangnya, jauh lebih terang daripada matahari, maka surga tidak memerlukan matahari atau bulan atau bintang atau cahaya dari sumber-sumber lain untuk meneranginya.

Jadi, semua mahluk yang ada di surga, di bumi, di bawah bumi (alam maut) dan yang di laut, semuanya menyembah dan tunduk kepada Allah Trinitas yang Maha Kudus (Bapa- Anak - Roh Kudus)

----------------------------------------------------------------------------

(Referensi: Alkitab dan Penglihatan Rev Dr Jaerock Lee)