Kamis, 15 Januari 2009

MELIHAT TAMAN YANG SANGAT INDAH - Kesaksian Seprianus Podiaro

Syallom,

Puji Tuhan oleh karena kasihnya saya masih bisa hidup sampai sekarang. Ketika saya menulis kesaksian ini, hati saya hancur dan saya sangat merasa tidak layak mendapat kemurahanNYA dan mendapat kesempatan melihat hal yang sungguh ajaib karena banyak dosa yang sudah saya lakukan dalam hidup muda saya serta sering tidak dengar-dengaran kepada Roh Kudus. Namun Kasih Tuhan amat besar begitu kuat menarik serta mencengkram dengan kuasa Roh Kudus untuk saya tetap hidup berlayak dihadapanNYA.

Kejadian yang tak terlupakan itu berawal pada saat dimana hati saya rindu untuk mengikuti KKR walaupun waktu itu saya ada jadwal kuliah semester pendek di Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura Pontianak Kal-Bar Thn 2005. Namun hati saya tetap bergejolak untuk mengikuti KKR tersebut. dalam hati saya percaya Tuhan pasti buka jalan yang terbaik asal saya mengutamakan Tuhan dalam segala hal seperti ditulis dalam injil Matius 6 : 33, "Carilah dahulu Kerajaan Allah dan Kebenarannya maka semuanya akan ditambahkan kepadamu". itulah yang menjadi motto dalam hidup muda saya sampai saat ini.

Ketika saya memasuki ruangan itu saya hanya mendapat tempat duduk dibagian belakang karena banyaknya orang yang hadir namun saya merasakan urapan Allah yang luar biasa dan setiap Firman yang disampaikan selalu tertuju kepada saya bahkan Tuhan mau menyucikan hidup saya dari segala dosa kejahatan dan kenajisan yang dulu saya lakukan, secara daging sangat sakit dan menolak, namun kuasa urapan Roh Kudus menembusi hati batin saya bahkan menghancurkan tembok hati saya yang keras sehingga hati saya mulai hancur bahkan satu persatu Tuhan tunjukan segala kekurangan saya bahkan suara Tuhan lebih jelas lagi berbisik pada telinga saya untuk saya melepaskan roh-roh yang diberikan oleh ayah saya ketika saya masih kecil yaitu berupa air yang sudah dimantrai, dan kalau saya minum badan saya yang tadinya sakit menjadi sembuh, memang ayah saya waktu itu terkenal dengan mempunyai banyak ilmu yang dipelajarinya bahkan keahlian dia adalah warisan ilmu2 dari kakek dan nenek saya yang belum bertobat.

Ketika saya membuka hati untuk Firman dan Roh Kudus, itulah awal dari kejadian yang sungguh luar biasa walaupun saya mengeluarkan suatu cairan dari mulut saya dan muntah-muntah serta berteriak histeris, namun sungguh ajaib Tuhan begitu penuh kasih ketika tubuh saya disucikan ada satu seperti arus yang sangat deras masuk dalam tubuh saya bahkan saya tidak bisa menahan sampai saya terjatuh dilantai dan dengan seketika saya seperti orang mati tapi saya sangat kaget melihat Tubuh saya terbaring tak berdaya tapi roh saya terangkat menembusi atap gedung tempat KKR tersebut bahkan yang tadinya saya memakai baju lengan panjang warna merah berubah menjadi Jubah Putih yang sangat terang saya bertanya-tanya apakah saya suda mati atau belum? ketika dalam kebingungan proses pengangkatan itu saya melihat seorang berpakaian putih dan mempunyai dua sayap itulah malaikat yang menjemput orang-orang yang mati dalam Tuhan, dia berdiri di samping saya dan kami terus terangkat menembusi awan-awan sampai kami berhenti pada satu tempat yang sangat indah seperti sebuah Taman yang sangat indah namun berada diawan-awan.

Taman tersebut dihiasi bunga-bunga yang sangat indah dan tampak dari jauh seperti ada banyak tempat tinggal. Taman tersebut sangat terang benderang tidak ada matahari atau bulan maupun bintang. Seketika hati saya dipenuhi sukacita yang sangat luar biasa serta sangat merasa suatu perhentian yang indah dan damai, malaikat itu mengajak saya berkeliling dan saya memberanikan diri untuk bertanya kepada malaikat itu tempat apakah yang sedang kita jalani ini? dia menjawab saya, anakku, ini adalah tempat perhentian dimana orang-orang yang telah meninggal dalam Tuhan dikumpulkan sebelum hari penghakiman yang dahsyat itu namun mereka telah disiapkan untuk masuk pada kerajaan sorga yang kekal.

Saya teringat pada saudara-saudara saya maupun hamba-hamba Tuhan yang telah meninggal waktu kerusuhan di Poso mereka sudah berada ditempat ini, kemudian saya berkata kalau bisa saya tinggal di sini saja dan saya tidak mau kembali ke dunia karena dunia sangat kacau dan tidak memberikan kedamaian, pertikaian, kerusuhan bahkan masalah-masalah datang silih berganti tidak pernah putus menghantui hidup manusia, namun malaikat itu berkata kepada saya, anakku, kamu belum bisa masuk ke tempat ini karena masih banyak hal yang kamu harus lakukan serta bersaksi untuk kemuliaan nama Tuhan. dan ingat dalam Roma 8:18 berkata "penderitaan ataupun pencobaan yang kamu alami didunia tidak sebanding dengan kemuliaan yang kelak akan diberikan kepadamu" dan ingat kamu harus menjaga kekudusan serta hidup dalam kesucian karena tanpa kesucian tidak seorangpun dapat melihat ALLAH sebab DIA adalah SUCI. Dan malaikat itu juga berkata,"Kamu akan diberikan ROH KUDUS untuk memampukan kamu menjalani kehidupan di dunia untuk itu pelihara jangan sampai Dia meninggalkanmu."

Setelah malaikat itu berkata demikian, seketika itu saya diajak untuk kembali ke bumi dan turun kembali seperti saya naik sebelumnya, perlahan namun pasti saya melihat tubuh saya masih terbaring kaku dan saya masih melihat banyak orang yang didoakan dan mengalami mujizat kesembuhan dalam ruangan itu, tiba-tiba roh saya masuk ke tubuh saya, seketika saya bangun dan saya berlutut menyembah TUHAN dengan bahasa asing, air mata tanda sukacita seakan tak henti mengalir seiring penyembahan yang saya naikan kepada DIA ALLAH yang KUDUS. setelah selesai ibadah banyak orang-orang yang heran kenapa kamu terbaring tidak bergerak selama satu jam lebih bahkan seorang hamba Tuhan bertanya apa yang saya alami tapi saya belum bisa berkata-kata, hati saya masih diliputi oleh Roh Kudus dalam penyembahan namun akhirnya saya menceritakan pengalaman yang saya baru alami dan dia sungguh bersukacita, dan menyarankan saya untuk masuk dalam pelayanan bahkan menyerah menjadi Hamba Tuhan.

Puji Tuhan ketika saya kembali ke rumah dalam perjalanan, air mata saya terus mengalir bagaikan mata air yang tidak pernah kering dan malam itu setelah sampai di rumah, Roh Kudus menuntun saya untuk sujud menyembah kepada Tuhan Yesus Kristus yang luar biasa sampai tidak terasa malam telah berganti pagi namun saya merasakan urapan Allah begitu kuat bahkan saya tidak merasa lapar ataupun lelah. Keesokan harinya pun saya tidak merasakan lelah atau ngantuk namun saya diberi kekuatan yang ajaib sehingga saya bisa bekerja seperti biasa dan saya pun menyaksikan kepada keluarga saya dan mereka sangat bersukacita.

Puji Tuhan, setelah kejadian itu saya dibaharui dalam penyembahan serta pengikutan saya kepada Tuhan semakin sungguh-sungguh karena saya rindu untuk masuk kedalam Perhentian yang kekal yaitu Sorga Mulia sampai selama-lamanya, bahkan hal yang diluar pemikiran saya Tuhan mengerjakan dengan ajaib saya mendapat nilai A untuk semua Mata Kuliah pada semester pendek tersebut, bahkan dalam menyusun Skripsi sampai Wisuda Tuhan mengerjakan semua dengan ajaib sampai saat ini pemeliharaan Tuhan sangat luar biasa; setiap kali saya berdoa saya hanya minta satu hal Tuhan jangan ambil RohMu dariku karena itulah harta yang paling berharga. sebagai kehidupan muda saya selalu ingat Firman dalam Mazmur 119 : 9 - 11 yang intinya hanya dengan Firman kita dapat menjaga kehidupan anak muda kita bersih atau dengan kata lain hidup dalam kesucian dan kekudusan yang pada akhirnya dalam Filipi 4:13 segala perkara dapat kita tanggung dalam Dia yang memberikan kekuatan kepada kita semua. Terpujilah Nama Tuhan Yesus Kristus sampai selama-lamanya. Haleluyah Amin

Salam Kasih,
Seprianus Podiaro
(sepri_yan@yahoo.co.id)