Kamis, 24 Januari 2008

5 kali iblis meninggikan diri, 7 kali Yesus merendahkan Diri.

5 kali Lucifer/iblis meninggikan diri (Yesaya 14:12-14 # Amp. Bible):

  1. Aku hendak naik ke langit/surga.
  2. Aku hendak meninggikan/mengagungkan takhtaku di atas bintang-bintang Allah.
  3. Aku hendak duduk di atas gunung pertemuan, di sebelah utara yang paling jauh.
  4. Aku hendak naik di atas ketinggian awan-awan.
  5. Aku hendak membuat diriku seperti Yang Mahatinggi.


7 kali Yesus merendahkan diri (Filipi 2:6-8):

  1. Walaupun satu dengan Allah dan dalam rupa Allah, tidak menganggap/berpikir bahwa kesamaan/persamaan/kesetaraan dengan Allah sebagai sesuatu yang harus dipertahankan erat-erat.
  2. Telah “mengosongkan/mencopoti” diriNya.
  3. Mengambil/menanggung/menerima rupa seorang hamba/budak.
  4. Dilahirkan sebagai manusia.
  5. Tampil dalam rupa manusia dan merasakan kehidupan manusia.
  6. Merendahkan diri-Nya
  7. Taat sampai mati, bahkan rela mati di kayu salib

Lima kali Lucifer meninggikan diri, Angka 5 di dalam Alkitab melambangkan “Anugerah/Kasih karunia”. Lucifer telah mencapai akhir dari kepenuhan Kasih Karunia Allah sebelum dia dicampakkan dari surga.

Ketika Tuhan Yesus datang ke dunia ini sebagai Adam yang kedua/akhir, itu adalah untuk mengembalikan apa yang telah terhilang dari Adam yang pertama (I Kor 15:45-47), Dia telah merendahkan diri-Nya 7 kali untuk merebut kembali kepenuhan kemurahan Allah bagi manusia, dan memberikan teladan suatu sifat takut akan Allah.

Angka 7 dalam Alkitab melambangkan kesempurnaan, oleh sebab itu, Tuhan Yesus telah merendahkan diri-Nya sampai kepada kesempurnaan, mewakili kita menerima kepenuhan Kasih Karunia Allah.