Kamis, 11 April 2013

Lubang Neraka di Siberia



Sebuah berita menghebohkan datang dari sekelompok ilmuwan Siberia yang hendak melakukan pengeboran kedalam perut bumi. Namun ternyata mereka menemukan sesuatu yang tidak pernah mereka duga, yaitu suara-suara jeritan manusia dari dalam bumi.

Suara Misterius di Perut Bumi ?

Surat kabar berbahasa Finnish yang berjudul ‘Ammennusatia’ mengungkap kejadian yang sangat misterius ini. Disebutkan satu tim geologi yang menangani penggalian lubang dengan kedalaman 14,4 Km pada kerak bumi di Siberia (negara pecahan Uni Soviet) mengaku telah mendengar jeritan manusia dari perut bumi. Para ilmuwan khawatir bahwa mereka telah meloloskan suatu ‘kekuatan jahat’ ke atas permukaan bumi. 
“Informasi yang kami kumpulkan sangat mengejutkan. Kami benar-benar khawatir apa yang mungkin kami dapatkan di bawah” jelas Dr. Dmitri Azzacov, manajer proyek di pinggiran kota Siberia.
Misteri Suara Jeritan Di Dalam Perut Bumi

Hal lain yang mengejutkan adalah temperature tinggi yang ada di dalam putaran bumi. Perhitungan menunjukkan bahwa temperatur mencapai 1,100 derajat Celcius atau diatas 2,000 derajat Fahrenheit’. Dr. Azzacov juga menyatakan ini lebih jauh dari yang diperkirakan, kelihatan hampir mirip api neraka yang dahsyat di pusat bumi. Lebih lanjut, Dr. Azzacov menceritakan, saat itu mesin bor dalam proyek penggalian ini tiba-tiba berputar dengan cepat ketika telah mencapai ruang kosong yang besar di perut bumi. Sensor temperatur juga menunjukkan kenaikan yang sangat dramatis.

Penemuan terakhir paling mengejutkan, sehingga para peneliti takut untuk meneruskan proyek tersebut. “Kami mencoba untuk mendengarkan pergerakan bumi pada jeda waktu tertentu dengan menggunakan microphone supersensitif yang dimasukan ke dalam lubang.

 

Apa yang kami dengar telah menghancurkan pemikiran logis para ilmuwan. Suara itu kadang melemah, tapi bernada tinggi yang mana kami kira datangnya dari peralatan kami,” tandas Dr.Azzacov. Setelah melalui penyetelan, mereka mengerti bahwa suara-suara tersebut dari dalam bumi. Mereka mendekatkan microphone yang dirancang untuk mendeteksi suara dari gerakan lempeng bumi ke dasar lubang, tapi bukannya gerak lempeng yang didengar, melainkan suara jeritan manusia.

 “Kami hampir tidak percaya dengan telinga kami sendiri. Kami mendengar suara jeritan manusia yang kesakitan. Meskipun satu suara bisa dibedakan, kami mendengar ribuan mungkin jutaan suara, sebagai latar belakang, jeritan jiwa yang menderita, setelah penemuan yang mengerikan ini, hampir separuh ilmuwan berhenti dikarenakan takut. Diharapkan, apa yang ada di bawah akan tetap disana,” imbuhnya.

 

Selain suara aneh, hal lain yang membingungkan adalah penampakkan pada malam yang sama, yakni ke luar gas bercahaya yang berbentuk kepala, pancaran yang menyembur keluar dari lubang galian dan kabut awan bercahaya yang berbentuk pilar, muncul satu makhluk bersayap yang mengatakan dalam bahasa Rusia “Aku telah menang”, memuliakan langit Siberia yang gelap. “Kejadian tersebut sangatlah tidak masuk akal. Orang Soviet menjerit dalam ketakutan,” tutur Mr. Bjarne Nummedal, geolog, salah seorang saksi mata. Sampai malam, ia melihat petugas ambulan mondar-mandir di lokasi.

Seorang supir menceritakan bahwa orang yang melihat kejadian tersebut diperintahkan untuk menenangkan diri dengan obat penghapus ingatan jangka pendek. Obat tersebut biasanya digunakan untuk menangani korban trauma. “Sebagai seorang komunis, saya tidak percaya surga atau Bible, tapi sebagai ilmuwan saya sekarang percaya adanya neraka,” demikian tutur Dr Azzacov. “Tak perlu dikatakan kami begitu terkejut atas penemuan ini. Tapi kami tahu apa yang kami lihat dan apa yang kami dengar, dan kami sangat yakin bahwa kami telah menembus gerbang neraka!,” lanjutnya.

Banyak yang mengekspose berita ini, lalu mencoba menjelaskannya dengan seenaknya diatas ketidak tahuan mereka, termasuk orang-orang islam sendiri.  Mereka mencoba mengatakan alam dimensilah, atau apalah, namun faktanya mereka sendiri tidak tau, sampai bisa mengatakan palsu atau fake.

Namun kita adalah anak-anak terang, yang tidak akan pernah meraba-raba didalam kegelapan.

Sudah banyak hamba Tuhan yang pernah diajak Tuhan Yesus keneraka, untuk membuat sebuah kesaksian betapa nyatanya neraka itu, salah satu yang paling detail menceritakannya adalah Kathry Baxter.

Bahwa sesungguhnya Neraka itu ada didalam bumi, dan terdapat banyak lorong-lorong untuk menuju kedalam. Jadi kesaksian hamba-hamba Tuhan itu diperkuat oleh pengalaman orang-orang yang tidak percaya kepada Tuhan sekalipun.

Dan sekarang anda dapat mendengarkan rekaman suara-suara yang telah direkam dengan menggunakan microphone supersensitiv, berdoalah sebelum anda mendengarkan.



Lain kali kami akan membuat sebuah artikel mengenai kesaksian Kathryn Baxter yang pergi keneraka dan kembali lagi kebumi. GBU