Senin, 03 Maret 2014

TENTANG KESELAMATAN KEKAL DI DALAM YESUS

Kesaksian Rohani -   Jika ada sebatang tiang logam dialiri listrik, apa yang akan terjadi jika anda memegangnya? Sudah pasti, anda akan dialiri listrik.

Jika anda melepaskan pegangan anda, apa yang terjadi? Tentu saja, listrik berhenti mengalir ke dalam anda.


YESUS KRISTUS itulah Tiang Pengampunan Allah. Apabila anda memegang-Nya, maka pengampunan yang menyelamatkan itu akan mengalir ke dalam hidupmu.

Dan jika anda melepaskan pegangan anda dari-Nya, keselamatan itu pun berhenti mengalir ke dalam hidupmu.

Keselamatan di dalam Yesus adalah kekal. Keselamatan yang ada di dalam Yesus tidak dapat berhenti, tidak dapat habis, kekal selama-lamanya.

Tetapi ingatlah, anda masih dapat setiap saat berhenti berpegangan kepada Yesus. Saat itu terjadi, anda berada di luar keselamatan kekal. Jadi, keselamatan DI DALAM Yesuslah yang kekal, sementara pegangan kita sewaktu-waktu masih dapat terlepas, tergantung pada kesetiaan dan ketekunan kita melakukannya. 


Saya mohon anda perhatikan ini, karena ada segolongan besar orang kristen yang mengajarkan SEKALI SELAMAT SELAMANYA SELAMAT, yang tidak percaya bahwa seseorang yang telah lahir baru masih bisa kehilangan keselamatannya. Kesalahan dasar mereka ialah karena mengira KESELAMATAN KEKAL itu terdapat di dalam manusia yang percaya. 

Bukan, KESELAMATAN KEKAL itu bukan terletak di dalam manusia, melainkan di dalam YESUS KRISTUS, bagi manusia. Jadi, manusia hanya terhubung kepada KESELAMATAN KEKAL itu ketika mereka menjaga hidup mereka senantiasa terhubung kepada Yesus, oleh iman yang hidup.

Banyak juga orang kristen berakhir di neraka, bukan karena keselamatan DI DALAM Yesus tidak kekal, tapi karena mereka BERHENTI berpegangan kepada keselamatan kekal itu, Yesus Kristus.

Jadi, berpeganglah terus kepada Yesus, yaitu kepada firman-Nya, sampai nafasmu yang terakhir. Bertekunlah. Setialah. Bukan kepada agama kristennya, tetapi kepada YESUS: ALLAH YANG HIDUP.