Sabtu, 05 April 2014

Ibadah Yang Hikmat Mendatangkan Kemuliaan

Dalam industri hiburan, para seniman kelas tinggi sering membuat kita hanyut dan terpesona akan performanya.  Namun tahukah anda, sebenarnya yang membuat kita terhanyut dan merasakan keindahan itu, adalah
karena benang mereka telah berhasil masuk kedalam lubang jarum jiwa kita.

Kesempurnaan performa mereka sudah mencapai Titik Spiritual.  Sehingga jiwa kita tidak lagi memiliki alasan untuk tidak menikmati makanannya, yaitu keindahan.

Justru apa yang sering kita lihat dan alami didalam gereja, terkadang adalah kebalikannya.  Gereja yang seharusnya menjadi gudang makanan spiritual, tidak lagi dinikmati jiwa.  Sehingga jemaat datang dengan kering, dan pulang dengan kering.

Apa yang membuat ini terjadi adalah karena Ibadah itu dilakukan secara serampangan., didalam keseluruhannya.  Tidak ada konsep, dan tidak ada persiapan yang matang.

Tidak peduli berapa banyak kata Tuhan yang meluncur permenit dari bibir anda, jiwa tau mana yang sedap dan tidak untuk dinikmati.  Tetapi ibadah yang dipersiapkan dan dilatih dengan dengan matang, akan menjadi sebuah ibadah yang hikmad. 

Kata hikmad disini bukan selalu bermakna 'Sepi' atau 'Hening', tetapi Menembus Kedalam Jiwa.  Yap, saat itulah jiwa kita akan makan dengan lahap, dan bibir hati kita akan berkata "Betapa Indahnya".


Jadi jika industri hiburan saja ada yang sudah bisa mencapai Titik Spiritual, masakan gereja tidak ?

Karena itu berikanlah persiapan yang matang, latihan yang lebih keras lagi, jadikanlah ibadah itu hikmad, maka Kemuliaan Tuhan akan turun.

Jesus Bless Us

MH